(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung pada penutupan pasar hari Senin naik karena ekspor meningkat.
Harga jagung Maret di CBOT naik 4 sen (0.82%) mejadi $4.9150 per bushel
Pada pagi hari ada laporan ekspor swasta dari USDA sebesar 365,000 MT jagung ke Mexico untuk pengiriman 2024/25.
Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan
Jagung yang dikirim pada minggu ini sampai 6 Februari sebesar 1.334 MMT (52.52 mbu) . Kenaikan 6.48% dari minggu sebelumnya dan naik 49.5% dari tahun lalu pada minggu yang sama.
Negara tujuan pengiriman terbesar ke Mexico sebesar 342,641 MT, kemudian ke Jepang 231,204 MT dan ke Korea Selatan 188,354 MT.
Total ekspor pada tahun marketing ini 23,088 MMT (909 mbu) naik 34.15% dari tahun lalu pada periode yang sama.
Pada hari Selasa akan diumumkan Laporan bulanan Perkiraan Persediaan dan Permintaan WASDE dari USDA perkiraan untuk laporan ini persediaan akhir jagung akan dipotong 14 mbu menjadi 1.524 bbu. Perkiraan produksi Brazil turun 0.26 MMT menjadi 126.74 MMT. Pekiraan produksi Argentina turun 1.5 MMT menjadi 49.5 MMT. Persediaan dunia turun 0.82 MMT menjadi 292.52 MMT.
Ekspor Brazil di bulan Januari totalnya 3.594 MMT, terendah 4 tahun pada periode bulan Januari. Turun 25.2% dari tahun lalu. Dan turun 15.75 % dari bulan lalu.
Agrural mengatakan panen jagung pertama 18% sudah selesai panen dan tanaman jagung sudah selesai ditanam 20%
Analisa tehnikal untuk jagung:
Support pertama di $4.74 dan berikut ke $4.48
Resistant pertama di $4.99 berikut ke $5.25
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
