(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin siang ini (17/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, menambah gain dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar menurun setelah tertekan 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,28% atau 46 poin ke level Rp 16.209 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.255. Rupiah terpantau menguat di hari keempat ke 2 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.279 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.280, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.209.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah tertekan 2 hari di sesi global sebelumnya; sekitar 9 minggu terendahnya di tengah ditundanya kebijakan tariff AS dan kenaikan euro oleh harapan berhentinya perang Ukraine – Russia.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 107,70, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 107,79.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama rebound tajam 140,675 poin (2,12%) ke level 6.779,134, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat kembali, sembari mencermati Wall Street yang berakhir pekan dengan mixed terkoreksi dari gain beruntun sebelumnya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.469 – Rp16.149.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting