(Vibiznews – Commodity) – Review Minggu ke II Maret 2025, Harga Kopi – Gula- Kakao. Harga kopi Arabika , kopi Robusta,Gula, semua turun karena hujan turun membuat tanah subur sehingga tidak lagi timbul kekhawatiran tanahnya kekeringan .
KOPI
Harga kopi Arabika Mei di ICE New York turun $8.50 (2.20%) menjadi $377.20. Harga kopi Robusta Mei di ICE London turun $131 (2.37%).
Harga kopi pada penutupan pasar hari Jumat mencapai harga terendah 2 minggu. Somar Meteorologi memperkirakan hujan turun di Minas Gerais sehingga mengurangi kekhawatiran akan kekeringan.
laporan ICE persediaan kopi Robusta di ICE turun ke terendah 1 ½ minggu pada hari Jumat lalu menjadi 4,288 lot.
Harga kopi turun karena kekhawatiran kenaikan pada persediaan kopi, setelah Laporan dari Marex Solutions perkiraan bahwa kopi global surplus di 2025/26 naik menjadi 1.2 juta kantong dari 200,000 kantong di 2024/25.
Harga kopi Robusta juga tertekan karena Vietnam’s General Statistics Office melaporkan pada hari Kamis bahwa ekspor kopi Februari naik 6.6% dari tahun lalu 169,000 MT.
Laporan Somar Meteorologia pada hari Senin curah hujan di Minas Gerais, daerah perkebunan kopi terbesar 1.1 mm pada seminggu berakhir 8 Maret atau 2% dari rata-rata. Pada Senin minggu ini laporan ditunda karena ada libur Karnaval di Brazil.
Harga kopi naik karena indeks dolar melemah ke terendah 4 ¾ bulan pada hari Selasa
Harga kopi naik karena kekhawatiran persediaan berkurang. Pada hari Jumat Cecafe melaporkan bahwa ekspor kopi hijau Brazil pada bulan Februari turun 12% dari tahun lalu menjadi 3 juta kantong.
Pada 28 Januari Conab memperkirakan hasil panen Brazil 2025/26 turun 4.4% dari tahun lalu mencapai jumlah terendah 3 tahun menjadi 51.81 juta kantong.
Conab juga menurunkan perkiraan hasil kopi di tahun 2024 sebesar 1.1% menjadi 54.2 juta kantong dari perkiraan September 54.8 juta kantong.
Pengaruh kekeringan dari cuaca El Nino tahun lalu akan membuat kerusakan tanaman kopi di Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Curah hujan yang dibawah rata-rata sejak April lalu merusak pohon kopi selama proses berbunga sehingga mengurangi buah kopi sehingga panen Brazil 2025/26 akan berkurang.
Brazil menghadapi masalah cuaca kering sejak 1981, menurut pengamat kerusakan alam Cemaden.
Colombia, negara penghasil kopi Arabika terbesar ke dua di dunia juga mengalami pemulihan yang lambat dari kekeringan akibat cuaca El Nino tahun lalu.
Pada 4 Februari Conab melaporkan bahwa ekspor kopi Brazil di 2024 naik 28.8% dari tahun lalu sehingga mencapai rekor 50.5 juta kantong.
Pada 6 Februari Vietnam’s General Statistics Office melaporkan bahwa ekspor kopi Vietnam di bulan Januari turun 6.3% dari bulan lalu menjadi 134,000 MT.
The International Coffee Organization (ICO) melaporkan pada 6 Februari lalu bahwa ekspor kopi global di bulan Desember turun 12.4% dari tahun lalu menjadi 10.73 juta kantong dan ekspor dari Oktober – Desember turun 0.8% dari tahun lalu menjadi 32.25 juta kantong .
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika
support pertama di $378 dan berikut ke $361
resistant pertama di $402 kemudian ke $424
GULA
Harga gula Mei di ICE New York turun 6 sen (0.31%) menjadi $19.19 . Harga gula putih Mei di ICE London naik 2.80 sen (0.52%).
Harga gula turun pada penutupan pasar hari Jumat ke harga terendah 2 minggu karena perkiraan hujan turun di Brazil pada minggu depan. Somar Meteorologia memperkirakan akan turun hujan pada minggu depan di Brazil, sehingga kekhawatiran akan kekeringan berkurang dan meningkatkan hasil gula tebu.
Pada hari Jumat ini harga gula naik ke tertinggi 2 minggu karena berkurangnya produksi gula global. Pada hari Kamis Unica melaporkan hasil gula kumulatif pada tahun 2024/25 di Amerika Tengah dan Selatan sampai bulan Februari turun 5.6% dari tahun lalu menjadi 39.822 MMT.
Pada hari Rabu the Indian Sugar and Bio-energy Manufactures Association mengurangi perkiraan produksi gula India di tahun 2024/25 menjadi 26.4 MMT dari perkiraan Januari 27.27 MMT karena berkurangnya hasil tanaman tebu.
Pada hari Kamis lalu the International Sugar Organization (ISO) meningkatkan perkiraan defisit gula global 2024/25 menjadi 4.88 MMT dibanding perkiraan Nopember sebesar 2.51 MMT.
Memperlihatkan pasar lebih ketat dari surplus gula global di 2023/24 sebesar 1.31 MMT
The ISO juga menurunkan produksi gula global 2024/25 menjadi 175.5 MMT dari perkiraan Nopember sebesar 179.1 MMT.
Green Pool Commodity Specialist pada 5 Februari memperkirakan bahwa pasar gula global beralih ke surplus 2.7 MMT di 2025/26 dari perkiraan defisit 3.7 MMT di 2024/25.
Pada hari Kamis harga gula turun ke terendah 7 minggu karena kekhawatiran permintaan berkurang dan melimpahnya persediaan. Berkurangnya permintaan membuat harga gula turun setelah trader Wilmar International Ltd dan Sucres et Denrees SA melaporkan pengiriman 1.7 MMT gula dari ICE New York karena pencairan kontrak gula bulan Maret pada saat jatuh tempo pada28 Februari
Pengiriman yang besar membuat harga gula turun sehingga penjual juga melakukan pemesanan yang sedikit.
Harga gula turun pada hari Rabu karena perkiraan Datagro produksi di tahun 2025/26 di Brazil Tengah dan Selatan sebesar 42.4 MMT naik 6% dari tahun lalu.
Pada 27 Februari pedagang gula Czarnikow memperkirakan bahwa produksi gula Brazil di 2025/26 naik mencapai rekor 43.6 MMT karena memproduksi gula lebih menguntungkan dibanding memproduksi etanol.
Analisa tehnikal untuk gula
support pertama di $18,50 dan berikut ke $17.80
Resistant pertama di $ 19.40 dan berikut ke $20.30
KAKAO
Harga kakao Mei di ICE New York turun $305 (3.73%) menjadi $7,867 per ton. Harga kakao Mei di ICE London turun $259 (4.58% )
Harga kakao pada hari Jumat turun ke terendah 4 bulan karena persediaan kakao global surplus. Harga kakao bertahan selama bulan terakhir karena outlook persediaan.
Pada 28 Februari the International Cocoa Organization (ICCO) memperkirakan akan surplus 142,000 MT di tahun 2024//25 , inilah surplus pertama di pasar kakao selama 4 tahun. ICCO juga memperkirakan produksi kakao di 2024/25 naik 7.8% menjadi 4.84 MMT.
Persediaan kakao dalam pengawasan ICE meningkat kembali di pelabuhan AS membuat harga kakao turun. Sejak ke terendah 21 tahun di 1,263,493 kantong pada 24 Januari, Tetapi jumlah persediaan kakao meningkat kembali ke jumlah tertinggi 3 3/4 bulan menjadi 1,640,441 kantong pada hari Kamis.
Juga Nigeria pada 27 Februari melaporkan ekspor kakao di bulan Januari naik 27% dari tahun lalu menjadi 46,970 MT.
Kekhawatiran bahwa ekspor akan menurun membuat harga kakao meningkat. Pemerintah Ivory Coast melaporkan pada hari Senin bahwa petani mengirimkan 1.40 MMT kakao ke pelabuhan Ivory Coast dari 1 Oktober sampai 9 Maret naik 15% dari tahun lalu . Jumlah ini turun dari kenaikan 35% dari bulan Desember.
Pada 3 Februari harga kakao turun ke harga terendah 3 ¼ bulan karena eksekutif dari pabrik coklat Hershey dan Mondelez memperingatkan bahwa harga kakao yang tinggi akan membuat permintaan berkurang
Pada 4 Februari pabrik coklat Mondelez International mengatakan potensi penurunan permintaan coklat terutama di Amerika Utara dimana konsumsi coklat menurun. Juga pada 18 Februari perusahaan ini mengatakan harga coklat akan naik 50% karena kenaikan harga kakao, sehingga permintaan akan berkurang.
Pabrik Coklat Hersey mengatakan pada 6 Februari tingginya harga kakao membuat perusahaan terpaksa membuat resep baru dengan mengganti kakao dengan bahan lain.
Harga kakao yang tinggi membuat permintaan kakao di kuartal ke 4 turun.
Pada 9 Januari Laporan Penggilingan kakao di kuartal 4 di Eropa, Asia dan Amerika Utara
- Kakao yang digiling di Eropa turun 5.3% dari tahun lalu menjadi 331.853 MT terendah dalam 4 tahun.
- The Cocoa Association of Asia melaporkan kakao yang digiling di kuartal 4 turun 0.5% dari tahun lalu menjadi 210,111 MT juga terendah 4 tahun.
- The National Confectioners Association melaporkan kakao yang digiling di Amerika Utara turun 1.2% dari tahun lalu menjadi 102,761 MT
The International Cocoa Organization (ICCO) pada 28 Februari 2025 bahwa defisit kakao global di 2023/24 sebesar 441,000 MT defisit terbesar dalam 60 tahun . ICCO mengatakan produksi kakao di 2023/24 turun 13.1% dari tahun lalu menjadi 4,380 MMT. Ratio persediaan kakao dengan kakao yang digiling sebesar 27% terendah dalam 46 tahun.
Analisa tehnikal untuk kakao di New York
Support pertama di $ 7,770 dan berikut ke $6,670
Resistant pertama di $8,780 dan berikut ke $9,140
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting