Harga Kopi – Gula – Kakao Turun – Review Bulanan Maret 2025

2534

(Vibiznews – Commodity) Review Bulanan Maret Harga Kopi, Gula dan Kakao. Harga kopi turun pada akhir bulan karena hujan turun di atas rata-rata di Brazil, harga gula turun. Harga gula turun karena hujan turun di Brazil. Harga kakao turun karena menguatnya indeks dolar. 

KOPI 

Harga kopi Arabika Mei di ICE New York turun 20 sen (0.05%) menjadi $379.75 . Harga kopi Robusta Mei di ICE London turun $68 (1.27%) 

Harga kopi pada hari Senin turun, harga kopi  tuun selama beberapa minggu terakhir, harga kopi Arabika turun ke harga terendah 1 bulan pada hari Kamis dan harga kopi Robusta turun ke harga terendah 2 ¼ bulan.  

Harga kopi turun karena kekhawatiran akan kekeringan berkurang di Brazil setelah Laporan dari Somar Meteorologia pada hari Senin curah hujan di Minas Gerais sebesar 31.1 mm pada minggu ini yang berakhir 29 Maret atau 114 % dari rata-rata.  

Penurunan harga kopi terbatas setelah laporan Perkiraan Somar Meteorologia curah hujan turun untuk minggu depan sampai 10 hari ke depan. 

Juga Cooxupe mengatakan bahwa suhu tinggi  dan hujan dibawah normal pada bulan lalu memberikan  efek negatif pada tanaman kopi tahun ini.  

Persediaan kopi Arabika sedikit, laporan dari ICE persediaan kopi Arabika turun ke terendah 1 ½ bulan pada hari Senin 770,476 kantong. 

Harga kopi Robusta tertekan karena perkiraan bahwa ada peningkatan persediaan. Marex Solutions memperkirakan produksi kopi Robusta Vietnam 2025/26 sebesar 28.8 juta kantong naik 7.9% dari tahun lalu. Dan produksi kopi Robusta Brazil 25 juta kantong naik 13.6% dari tahun lalu. Juga laporan dari ICE persediaan kopi Robusta naik ke jumlah tertinggi 7 minggu pada hari Selasa sebesar 4,414 lots. 

Harga kopi naik karena kekhawatiran persediaan berkurang. Pada 13 Maret   Cecafe melaporkan bahwa ekspor kopi hijau Brazil pada bulan Februari  turun 12% dari tahun lalu menjadi 3  juta kantong. 

Pada 28 Januari Conab memperkirakan hasil panen Brazil 2025/26 turun 4.4% dari tahun lalu mencapai jumlah terendah 3 tahun menjadi 51.81 juta kantong. 

Conab juga menurunkan perkiraan hasil kopi di tahun 2024 sebesar 1.1%  menjadi 54.2 juta kantong dari perkiraan September 54.8 juta kantong. 

Harga kopi turun karena kekhawatiran kenaikan pada persediaan kopi, setelah Laporan dari Marex Solutions perkiraan bahwa kopi global surplus di 2025/26 naik menjadi 1.2 juta kantong dari 200,000 kantong di 2024/25. 

Pengaruh kekeringan dari cuaca El Nino tahun lalu akan membuat kerusakan tanaman kopi di Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Curah hujan yang dibawah rata-rata sejak April lalu merusak pohon kopi selama proses berbunga sehingga mengurangi buah kopi sehingga panen Brazil 2025/26 akan berkurang. 

Brazil menghadapi masalah cuaca kering sejak 1981, menurut pengamat kerusakan alam Cemaden. 

Colombia, negara penghasil kopi Arabika terbesar ke dua di dunia  juga mengalami pemulihan yang lambat dari kekeringan akibat cuaca  El Nino tahun lalu. 

The Vietnam Coffee and Cocoa Association pada 12 Maret menurunkan perkiraan produksi kopi Vietnam 2024/25 menjadi 26.5 juta kantong dari perkiraan Desember di 28 juta kantong 

Pada 4 Februari Conab melaporkan bahwa ekspor kopi Brazil di  2024 naik 28.8% dari  tahun lalu sehingga mencapai rekor 50.5 juta kantong. 

Pada 6 Februari Vietnam’s General Statistics Office melaporkan bahwa ekspor kopi Vietnam di bulan Januari turun 6.3% dari bulan lalu menjadi 134,000 MT. 

The International Coffee Organization (ICO) melaporkan pada 6 Februari  lalu  bahwa ekspor kopi global di bulan Desember turun 12.4% dari tahun lalu menjadi 10.73 juta kantong dan ekspor dari Oktober – Desember turun 0.8% dari tahun lalu menjadi 32.25 juta kantong . 

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika 

support pertama di $366 dan berikut ke $354 

resistant pertama di $405 kemudian ke $414 

GULA 

 Harga gula Mei di ICE New York turun 10 sen (0.53%)  menjadi $18.86 . Harga gula putih Mei di ICE London turun 80 sen (0.15%)  

Harga gula turun ke harga terendah 2 ½ minggu setelah Laporan Meteorologist Climatempo curah hujan di Brazil di atas rata-rata pada minggu-minggu terakhir sehingga menyuburkan kembali tanaman gula.  

Harga gula naik kembali pada hari Senin setelah kenaikan dari harga minyak mentah 3% kr harga tertinggi 5 minggu sehingga harga gula juga ikut naik.  Kenaikan harga minyak mentah membuat harga etanol juga naik karena dipakai sebagai pengganti bahan bakar minyak. Pabrik penggilingan tebu lebih memilih untuk memproduksi etanol daripada gula sehingga persediaan gula berkurang.  

https://vibiznews.com/index.php/2025/04/01/harga-minyak-wti-melonjak-ke-tertinggi-5-pekan-lebih-oleh-ancaman-tarif-importir-rusia/  

Pada  12 Maret the Indian Sugar and Bio-energy Manufactures Association mengurangi perkiraan produksi gula India di tahun 2024/25 menjadi 26.4 MMT dari perkiraan Januari 27.27 MMT karena berkurangnya hasil tanaman tebu. 

Pada  hari Kamis lalu Unica melaporkan hasil gula kumulatif pada tahun 2024/25 di  Amerika Tengah dan Selatan sampai  pertengahan Maret turun 5.3% dari tahun  lalu menjadi 39.983 MMT.     

Pada hari Kamis  pedagang gula Czarnikow menurunkan perkiraan  produksi gula Brazil di 2025/26 menjadi 42 MMT dari 43.6 MMT pada perkiraan Februari 

Pada tanggal 6 Maret the International Sugar Organization (ISO) meningkatkan  perkiraan defisit gula global 2024/25 menjadi   4.88 MMT dibanding perkiraan  Nopember sebesar 2.51 MMT.    

Memperlihatkan pasar lebih ketat dari  surplus gula global di 2023/24 sebesar 1.31 MMT   

The ISO juga menurunkan produksi gula global 2024/25 menjadi 175.5 MMT dari perkiraan Nopember sebesar 179.1 MMT  

Harga gula turun pada 12 Maret karena perkiraan Datagro produksi di tahun 2025/26 di Brazil Tengah dan Selatan sebesar 42.4 MMT naik 6% dari tahun lalu. 

Green Pool Commodity Specialist pada 5 Februari memperkirakan bahwa pasar gula global beralih ke surplus 2.7 MMT di 2025/26 dari perkiraan defisit 3.7 MMT di 2024/25. 

Pada 20 Januari lalu pemerintah India hanya mengijinkan pabrik gula mengekspor 1 MMT gula untuk musim ini, menggantikan peraturan ekspor gula di tahun 2023. Pembatasan ekspor gula India berlaku sejak Oktober 2023 untuk menjaga  persediaan gula domestic. India mengijinkan pabrik gula untuk mengekspor 6.1 MMT gula selama 2022/23 sampai 30 September setelah ekspor gula mencapai rekor 11.1 MMT pada periode sebelumnya.    

The India Sugar  Mills Association (ISMA) memperkirakan produksi gula India di 2024/25 turun 17.5% menjadi 26.4 MMT, jumlah terendah 5 tahun. Centrum melaporkan produksi gula India dari 1 Oktober sampai 31 Januari turun 12.2 % dari tahun lalu menjadi 16.5  MMT. 

Kekeringan dan panas pada tahun ini menyebabkan kebakaran di pekebunan gula di Brazil sehingga merusak pohon tebu dan merusak hasil panen gula di daerah penghasil gula di Sao Paulo.   

Orplana group dari industri gula tebu di Brazil  ada 2.000 kebakaran yang merusak 80,000 ha perkebunan tebu di Sao Paulo. Green Pool Commodity Specialist mengatakan kerugian dari kebakaran sebesar 5 MMT gula. 

Analisa tehnikal untuk gula   

support pertama di $19.00 dan berikut ke $18.10   

Resistant pertama di $19.70 dan berikut ke $ 20.30 

 KAKAO 

 Harga kakao Mei  di ICE New York turun $140 (1.74%) menjadi $7,902 per ton. Harga kakao Mei di ICE London turun $61 (0.97%)  

Harga kakao turun pada hari Senin karena menguatnya indeks dolar. Harga kakao turun selama 7 minggu dan turun ke harga terendah 4 ½ bulan pada 21 Maret karena persediaan meningkat.   

Pada 28 Februari the International Cocoa Organization (ICCO)  memperkirakan akan surplus 142,000 MT di tahun 2024//25 , inilah surplus pertama di pasar kakao selama 4 tahun. ICCO juga memperkirakan produksi kakao di 2024/25 naik 7.8% menjadi 4.84 MMT. 

Persediaan kakao dalam pengawasan ICE meningkat kembali  di pelabuhan AS membuat harga kakao  turun. Sejak  ke terendah 21 tahun di 1,263,493 kantong pada  24 Januari, Tetapi jumlah persediaan kakao meningkat kembali  ke jumlah tertinggi 5 bulan  menjadi 1,806,361 kantong pada hari  Jumat lalu.  

Kekhawatiran hasil di Ivory Coast pada pertengahan tahun membuat penurunan harga kakao terbatas.  Panen kakao di pertengahan tahun lebih kecil dari panen tahunan dan dimulai di bulan April. Perkiraan rata-rata hasil kakao di Ivory Coast 400,000 MT turun 9% dari tahun lalu  di 440,000 MT 

Kekhawatiran bahwa ekspor akan menurun membuat harga kakao meningkat. Pemerintah Ivory Coast melaporkan pada hari Senin bahwa petani mengirimkan  1.43 MMT kakao ke pelabuhan Ivory Coast  dari 1 Oktober sampai 23 Maret  naik   12% dari tahun lalu . Jumlah ini turun dari kenaikan  35% dari bulan Desember.  

Pada 3 Februari harga kakao turun ke harga terendah 3 ¼ bulan karena eksekutif dari pabrik coklat Hershey dan Mondelez memperingatkan bahwa harga kakao yang tinggi akan membuat permintaan berkurang   

Pada 4 Februari pabrik coklat Mondelez International mengatakan potensi penurunan  permintaan coklat terutama di Amerika Utara dimana konsumsi coklat menurun. Juga pada 18 Februari  perusahaan ini mengatakan harga coklat akan naik 50% karena kenaikan harga kakao, sehingga permintaan akan berkurang.   

Pabrik Coklat Hersey mengatakan pada 6 Februari tingginya harga kakao membuat perusahaan terpaksa membuat resep baru dengan mengganti kakao dengan bahan lain. 

Juga Nigeria pada 27 Februari melaporkan ekspor kakao di bulan Januari naik 27% dari tahun lalu menjadi 46,970 MT.  

Harga kakao yang tinggi membuat permintaan kakao di kuartal ke 4 turun.  

Pada 9 Januari Laporan Penggilingan kakao di kuartal 4 di Eropa, Asia dan Amerika Utara    

  • Kakao yang digiling di Eropa turun 5.3% dari tahun lalu menjadi 331.853 MT terendah dalam 4 tahun.  
  • The Cocoa Association of Asia melaporkan kakao yang digiling di kuartal 4 turun 0.5% dari tahun lalu menjadi 210,111 MT juga terendah 4 tahun.  
  • The National Confectioners Association melaporkan kakao  yang digiling di Amerika Utara turun 1.2% dari tahun lalu  menjadi 102,761 MT  

The International Cocoa Organization (ICCO) pada 28 Februari 2025 bahwa defisit kakao global di 2023/24 sebesar 441,000 MT defisit terbesar dalam 60 tahun . ICCO mengatakan produksi kakao di 2023/24 turun 13.1% dari tahun lalu menjadi 4,380 MMT. Ratio persediaan kakao dengan kakao yang digiling sebesar 27% terendah dalam 46 tahun. 

Analisa tehnikal untuk kakao di New York  

Support pertama di $ 7,200 dan berikut ke $6,670 

Resistant pertama di $8,590 dan berikut ke $8,900 

 Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting