Harga Gandum Akhir Minggu Naik Melemahnya Indeks Dolar AS

151
gandum

(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum kembali naik pada hari Jumat karena melemahnya indeks dolar AS. 

Harga gandum Mei di CBOT naik 17.75 sen menjadi $5.5575 per bushel. 

Pada minggu lalu laporan yang mempengaruhi pergerakan gandum  adalah Laporan Bulanan WASDE dan juga Laporan Penjualan Ekspor Mingguan, sementara efek dari pelaksanaan tarif selama minggu lalu terjadi saat pengumuman tarif reciprocal dan penundaan sesaat, sementara pemesanan penjualan sudah berlangsung minggu sebelumnya. Yang memberi efek langsung adalah pergerakan dari kurs akibat dari tarif.  

Laporan Bulanan Persediaan dan Permintaan (World Agricultural Supply and Demand Estimate  = WASDE) pada hari Kamis 

Outlook gandum AS 

  • Persediaan dan permintaan 2024/25 untuk gandum AS  persediaan gandum meningkat karena penggunaan domestik sedikit, ekspor berkurang dan meningkatnya persediaan akhir. 
  • Persediaan naik karena kenaikan perkiraan impor naik 10 juta bushel menjadi 150 juta, kenaikan di gandum HRS, Durum, White, dan HRW.  Impor tertinggi 2017/18.  
  • Konsumsi domestik diperkiraan turun 2 juta bushel karena berkurangnya penggunaan biji-bijian . Untuk makanan ternak dan sisa tidak berubah 120 juta bushel. 
  • Dari Laporan Grain Stock ekspor NASS 31 Maret, ekspor turun 15 juta bushel menjadi 820 juta dengan pengurangan dari gandum HRS dan HRW. 
  • Perkiraan persediaan akhir  naik 27 juta bushel menjadi 846 juta naik 22% diatas tahun lalu. 
  • Harga gandum dari petani tidak berubah $5.50  per bushel.  

Outlook Gandum Global 

  • Untuk outlook gandum global 2024/25 pada bulan ini persediaan berkurang, konsumsi kurang dan juga ekspor kurang sehingga meningkatnya persediaan akhir.  
  • Persediaan turun 0.8 juta ton menjadi 1,065.9 juta perkiraan produksi  Saudi Arabia dan Uni Eropa turun, juga persediaan awal berkurang Uzbekistan dan Israel.  
  • Perkiraan Konsumsi dunia berkurang untuk Uzbekistan dan Israel. Perkiraan Konsumsi dunia  turun 1.4 juta ton menjadi 805.2 juta karena turunnya penggunaan gandum untuk  makanan, biji-bijian dan industri dari  India dan Cina. 
  • Perkiraan penjualan gandum 2024/25 dikurangi 1.3 juta ton menjadi 206.8 juta terutama karena turunnya perkiraan ekspor Rusia, Australia dan Uni Eropa namun kenaikan ekpor dari Canada dan Ukraina mengurangi penurunan ekspor.  
  • Ekspor gandum di 2024/ 2025 diperkirakan turun 7% dari tahun lalu.  
  • Perkiraan persediaan akhir 2024/25 naik 0.6 juta ton menjadi 260.7 juta karena naiknya persediaan akhir dari India, Rusia dan Amerika Serikat dan Uni Eropa sementara persediaan Cina berkurang.  
  • Persediaan global di 2024/25 sekarang 3 % dibawah tahun lalu dan terendah di 2015/16. 

 Laporan Penjualan Ekspor Mingguan hari Kamis 

  • Penjualan gandum 2024/25 sebesar 107,280 MT turun  dari minggu lalu, namun masih kedua terbesar selama 4 minggu terakhir. 
  • Penjualan ke negara tidak diketahui 92,800 MT dan ke Nigeria 40,000 MT. 
  • Penjualan gandum untuk tahun 2025/26 sebesar 107,728 MT penjualan terbesar tahun marketing ini. 
  • Pembeli terbesar Jepang 64,200 MT dan 22,500 MT ke Mexico. 
  • Total Penjualan ekspor gandum sebesar 21.55 MMT  sudah sebesar 96.55% dari perkiraan USDA dan 102% dari rata-rata 5 tahun. 
  • Total Pengiriman ekspor sebesar 17.3 MMT sudah 77.5% dari perkiraan USDA dan 83% dari  rata-rata 5 tahun   

Laporan keadaan  tanaman gandum Perancis pada 7 April adalah 75% good/excellent turun 1% dari minggu lalu .Turun dari 76% pada minggu sebelumnya menurut FranceAgriMer 

Analisa tehnikal untuk gandum 

Support pertama  $5.21 berikut $5.12 

Resistant pertama $547 dan berikut ke $5.63 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting