Harga Tembaga Naik Karena Melemahnya Dolar AS

304
tembaga

(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga naik pada hari Senin karena melemahnya dolar ke kurs terendah 3 tahun , walaupun perang dagang antara AS dan Cina masih berlangsung, dan berita bahwa kenaikan tarif tidak akan berlanjut. 

Harga tembaga di the Shanghai Futures Exchange (SHFE) naik 0.6% menjadi 76,480 yuan ($10,484) per ton. 

The LME tutup hari Senin libur Paskah. 

Indeks dolar AS hari Senin bergerak turun ke level terendah baru dalam 3 tahun terpicu pemberitaan Presiden AS Trump sedang mempertimbangkan kemungkinan memecat Ketua Fed Powell. 

https://vibiznews.com/index.php/2025/04/21/dolar-as-senin-turun-terendah-3-tahun-terpicu-sentimen-pemecatan-ketua-fed/ 

Cina mendesak Washington pada hari Sabtu untuk mencari titik temu dengan Beijing dan mengejar hidup berdampingan secara damai, namun Cina tetap mengatakan siap melakukan pembalasan kalau tarif terus dinaikkan. Perang tarif ini membawa kekhawatiran pasar saat ini, berdampak bagi harga logam. 

Harga logam lainnya di SHFE 

  • Harga aluminium naik 0.7% menjadi  di 19,840 yuan per ton 
  • Harga Nikel  turun 0.4% menjadi 126,120 yuan 
  • Harga Zinc naik 0.98% menjadi 22,230  yuan  
  • Harga Timbal  naik 0.7 % menjadi 16,930 yuan 
  • Harga timah turun 1.2 % menjadi 259,700 yuan 

Analisa teknikal untuk tembaga di LME 

support pertama di $9,285 terus  turun ke $9,254 

 Resistant pertama di $9,315 dan berikut ke $9,346 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting