(Vibiznews – Commodity) Harga emas mencatat kenaikan tertinggi 2 minggu dan ditutup menguat tajam pada hari Selasa, terdukung pelemahan dolar AS.
Harga emas spot ditutup melonjak 2,92% pada $3.431,23 per ons.
Harga emas berjangka AS kontrak Juni ditutup melonjak 3,03% pada $3.422,8.
Lonjakan harga emas dunia, mendorong harga emas antam juga melonjak hari ini.
Harga beli emas antam hari ini, Rabu, 7 Mei 2025, melonjak Rp25.000 menjadi Rp1.956.000/gram.
Harga buyback emas antam hari ini, Rabu, 7 Mei 2025, juga melonjak Rp25.000 menjadi Rp1.805.000/gram.
Lihat : Harga Emas Antam 7 Mei 2025 Melonjak Rp25.000
Pelemahan dolar AS menjadi bullish untuk harga logam mulia.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan perwakilan perdagangan AS Jamieson Greer akan bertemu dengan mitra mereka dari Tiongkok di Swiss akhir pekan ini untuk membahas masalah ekonomi dan perdagangan, demikian kantor mereka mengumumkan pada hari Selasa.
Bessent dan Greer akan bertemu dengan mitra mereka dari Tiongkok pada hari Sabtu dan Minggu.
Pertemuan tersebut merupakan langkah besar bagi Washington dan Beijing untuk memulai negosiasi guna menyelesaikan perang dagang yang sedang berlangsung.
Lihat : AS-Tiongkok Rencanakan Pertemuan Perdagangan Akhir Pekan Ini; Redakan Ketegangan Perdagangan
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan mencermati pergerakan dolar AS, yang jika berbalik menguat, akan menekan harga emas. Demikian juga dicermati perkembangan perdagangan, dengan adanya rencana pertemuan AS-Tiongkok, memberikan sentimen meredanya ketegangan perdagangan, yang akan dapat menekan harga emas. Jika Kamis dinihari nanti The Fed mempertahankan suku bunga dan menguatkan dolar AS, akan dapat menekan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $3.355-$3.287. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $3.468-$3.513.


