(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang naik ke harga tertinggi tiga minggu pada hari Rabu, dipicu oleh optimisme meeting antara AS – Cina minggu ini akan membawa hasil yang baik. Kekhawatiran persediaan di Thailand meningkat sedangkan permintaan berkurang membatasi kenaikan.
Harga Karet Oktober di The Osaka Exchange (OSE) naik 2.1 yen atau 0.71% menjadi 299 yen ($2.09 ) per kg. Harga sempat naik ke harga 302.4 yen, harga tertinggi sejak 15 April.
Harga karet September di the Shanghai Futures Exchange (SHFE) tidak berubah di 14,810 yuan ($2,049.51) per MT.
Harga karet Butadiene Juni di SHFE naik 150 yuan atau 1.34% menjadi 11,375 yuan ($1,574.15) per MT.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Kepala Negosiator Perdagangan Jamieson Greer akan bertemu dengan Pemimpin Ekonomi Cina He Lifeng pada akhir pekan ini untuk melakukan pembicaraan penyelesaian perang dagang yang mengganggu ekonomi global.
Pabrik mobil premium Jerman BMW memperkirakan bahwa tarif impor AS untuk mobil akan turun bulan Juli, tetapi dampak dari bea masuk ini terhadap bisnis mereka baru akan dirasakan pada kuartal ke dua tahun ini
Penjualan kendaraan bermotor akan mempengaruhi pergerakan dari produksi pabrik dan berdampak pada permintaan karet untuk ban.
Menteri Pertanian Thailand meminta petani menunda untuk penyadapan karet selama sebulan untuk menaikkan harga karet lokal.
Analisa Tehnikal untuk karet
Suppport pertama di 294 yen kemudian ke 285 yen
Resistant pertama di 303 yen kemudian ke 311 yen
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



