Rekomendasi Forex EUR/USD 9 Mei 2025 : Terbebani Penguatan Dolar AS

292
eurusd
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir turun pada hari Kamis terbebani penguatan dolar AS.

Pasangan mata uang EUR/USD berakhir turun 0,65% pada 1.1229.

Euro melemah karena dolar AS menguat tajam pada berita perdagangan AS yang positif.

Amerika Serikat mengadakan kesepakatan perdagangan dengan Inggris, sebagai yang pertama dengan negara yang dikenakan tarif impor baru oleh Presiden AS Donald Trump pada awal April.

Trump pada hari Kamis mengungkap garis besar perjanjian perdagangan dengan Inggris.

“Rincian akhir sedang ditulis,” kata Trump. “Dalam beberapa minggu mendatang, semuanya akan sangat meyakinkan.”

Ia mengatakan bahwa kesepakatan tersebut mencakup “peningkatan akses pasar senilai miliaran dolar untuk ekspor Amerika,” dan bahwa Inggris akan “mengurangi atau menghilangkan banyak hambatan nontarif yang secara tidak adil mendiskriminasi produk Amerika.”

Euro awalnya bergerak lebih tinggi pada hari Kamis setelah produksi industri Jerman pada bulan Maret naik lebih dari yang diperkirakan dalam hampir 3-1/2 tahun. Selain itu, imbal hasil obligasi Jerman yang lebih tinggi hari ini telah memperkuat perbedaan suku bunga euro.

Produksi industri Jerman pada bulan Maret naik +3,0% m/m, lebih kuat dari ekspektasi +1,0% m/m dan peningkatan terbesar dalam hampir 3-1/2 tahun.

Berita perdagangan Jerman beragam karena ekspor Jerman pada bulan Maret naik +1,1% m/m, lebih kuat dari ekspektasi +1,0% m/m. Namun, impor pada bulan Maret secara tak terduga turun -1,4% m/m dibandingkan ekspektasi peningkatan +0,4% m/m.

Swap memperkirakan peluang sebesar 95% untuk pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 5 Juni.

Sore dan Malam nanti akan ada pernyataan dari beberapa pejabat Fed seperti Williams, Barr, Kugler, Goolsbee, Waller.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat bergerak lemah terpicu penguatan dolar dan kesepekatan perdagangan AS-Inggris. Juga jika malam nanti pernyataan para pejabat Fed memberikan sinyal hawkish bagi kebijakan suku bunga, akan dapat menguatkan dolar AS dan menekan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1182-1.1135. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1306-1.1383.