(Vibiznews – Commodity) Bitcoin bergerak turun pada hari Senin di sesi perdagangan Eropa, setelah sebelumnya sempat melonjak merespon kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok.
Bitcoin sempat melonjak saat AS dan Tiongkok menyatakan sepakat untuk memangkas tarif.
Menteri Keuangan Scott Bessent, dan perwakilan perdagangan AS Jamieson Greer pada hari Minggu melaporkan “kemajuan substansial” telah dibuat. Bessent mengatakan bahwa perundingan tersebut “produktif dan konstruktif”, dan bahwa ia ingin melihat perdagangan yang adil antara kedua negara. Greer menambahkan bahwa kesepakatan dicapai dengan sangat cepat, dan itu akan membantu mengatasi defisit perdagangan sebesar US$1,2 triliun.
Rincian lebih lanjut muncul pada Senin pagi dengan laporan bahwa pemotongan tarif akan berlangsung selama jeda 90 hari. Ini berlaku mulai 14 Mei, dan kelanjutan, atau pencabutan, jeda tersebut mungkin hanya akan terjadi jika pembicaraan perdagangan berikutnya berhasil.
Awalnya, Bitcoin melonjak ke atas, mencapai $105.700, dan tampaknya akan terus melonjak hingga mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar $109.000. Namun, ketika berita jeda 90 hari keluar, membuat harga Bitcoin kembali turun hingga sedikit di atas $104.000 lagi.
Saat ini terpantau Bitcoin turun sekitar 0,39% pada $104,132.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, Bitcoin dapat bergerak turun dengan kehati-hatian merespon kesepakatan jeda 90 hari untuk penurunan tarif.
