(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga naik di London hari Rabu, melemahnya dolar dan upaya stimulus dari Cina, walaupun kenaikan terbatasi oleh ketidak pastian akan pertumbuhan ekonomi dari tarif.
Harga tembaga di the London Metal Exchange (LME) naik 0.4% menjadi $9,556 per MT.
Harga tembaga di The Shanghai Futures Exchange (SHFE) naik 0.3% menjadi 78,100 yuan ($10,838.94) per ton
Dolar AS melemah pada hari Rabu, melanjutkan penurunan dua hari terhadap mata uang lain sehingga komoditas berbasis dolar menjadi lebih murah apabila dibeli dengan mata uang lain diluar dolar.
Cina memangkas suku bunga pinjaman untuk pertama kalinya sejak Oktober pada hari Selasa, sementara semua bank-bank utama menurunkan suku bunga depositonya karena pemerintah melonggarkan kebijakan moneter untuk melindungi ekonomi dari dampak perang dagang AS – Cina.
Minggu lalu, AS dan Cina setuju untuk menurunkan tarif bolak balik dan penerapannya berlaku setelah jeda 90 hari , tetapi ada ketidak pastian setelah berlalunya gencatan senjata ini.
Kekhawatiran tentang tarif membawa potensi akan terjadinya resesi di AS, sehingga membatasi kenaikan harga tembaga.
Harga logam lain di LME
- Harga aluminium naik 0.5% menjadi $2,483.50 per ton
- Harga timbal naik 0.3% menjadi $1,986 per ton.
- Harga zinc naik 0.5% menjadi $2,734
- Harga nikel naik 0.05% menjadi $15,525
- Harga timah turun 0.3% menjadi $33,000.
Harga logam lainnya di SHFE
- Harga aluminium naik 0.7% menjadi 20,190 yuan per ton
- Harga Nikel turun 0.05% menjadi 123,280 yuan
- Harga Zinc naik 0.7% menjadi 22,580 yuan
- Harga Timbal naik 0.5 % menjadi 16,900 yuan
- Harga timah naik 1.1% menjadi 267,730 yuan
Analisa teknikal untuk tembaga
Support pertama di $9,379 terus turun ke $9,162
Resistant pertama di $9596 dan berikut ke $9,813
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
