(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum Eropa pada hari Senin turun untuk tiga hari berturut-turut, menguatnya Euro membuat harga komoditas menjadi lebih mahal apabila dibeli dengan mata uang lain selain Euro. Sementara kekhawatiran cuaca buruk membuat terbatasnya penurunan.
Volume perdagangan menjadi sedikit, apalagi pada hari Senin bursa Chicago tutup libur Memorial Day sehingga Euronext kehilangan dorongan yang seperti biasanya,
Harga gandum September di Paris- Euronext turun 0.7% menjadi 205 Euro ($233.27) per MT.
Harga gandum terus bergerak turun dari harga tertinggi 1 bulan pada hari Rabu di 213 euro dan kembali turun bahkan ke harga terendah untuk konrak September di 201 euro harga dua minggu lalu.
Harga gandum sempat naik pada awal minggu lalu karena kekhawatiran cuaca buruk di Rusia dan Cina membuat para spekulan melakukan penjualan.
Tetapi para pedagang sudah mengecilkan risiko dari kerusakan tanaman sementara melemahnya permintaan ekspor juga mendinginkan pasar.
Euro menguat ke kurs tertinggi 1 bulan terhadap dolar, sehingga harga komoditas Eropa menjadi mahal apabila dibeli dengan kurs diluar Euro.
MARS, pemonitor tanaman gandum Uni Eropa menaikan outlook hasil gandum Uni Eropa tahun ini karena hujan yang turun di Eropa Selatan membuat tanaman subur, namun tidak berefek ke Eropa Utara yang masih kering.
Permintaan pasar sangat sedikit saat ini , walaupun permintaan gandum Laut Hitam masih ada saat ini. Para importir menantikan hasil panen yang baik dari Rusia, Ukraina dan Uni Eropa sehingga pada saat panen harga gandum akan turun.
Hujan turun di daerah kering di utara ladang gandum di Jerman utara pada akhir minggu, menenangkan kekhawatiran akibat kekeringan yang membuat tekanan kepada tanaman gandum. Kekhawatiran akan cuaca kering hilang.
Tetapi di Jerman Utara hanya menerima 30% dari hujan yang turun di saat normal pada tahun ini. Jerman utara masih kekurangan air dan memerlukan hujan pada minggu berikutnya.
Hujan menyebar di utara Perancis pada hari Rabu setelah badai di Selatan pada awal minggu, walaupun pertanian yang kekeringan di utara diperkirakan tidak hujan sampai akhir minggu ini.
Bursa Chicago di tutup pada hari Senin , hari libur Memorial Day.
The International Grain Council pada hari Kamis melaporkan outlook hasil gandum 2025-26 sebesar 806 juta ton , sementara Sovecon pada minggu ini menaikkan produksi gandum Rusia menjadi 81 juta ton dari 79.8 juta ton sebelumnya.
Analisa tehnikal untuk gandum di CBOT
Support pertama $5.39 berikut $5.06
Resistant pertama $5.61 dan berikut ke $5.71
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



