(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang pada hari Senin turun , menguatnya yen yang mendorong penjualan baru. Sementara harga karet di Jepang mengikuti penurunan harga karet di Shanghai karena kekhawatiran ketidak pastian masa depan negosiasi tarif AS – Cina.
Harga karet Oktober di The Osaka Exchange (OSE) turun 1.7 yen atau 0.5% menjadi 318.3 yen ($2.2) per kg. Harga karet Mingguan di Jepang naik 2.1% pada minggu lalu, sehingga harga mingguan naik untuk 4 minggu berturut-turut
Harga karet September di Shanghai Futures Exchange turun 330 yuan menjadi 14,400 yuan ($2,005) per MT.
OSE mengikuti aksi jual di Shanghai, di dorong ketidak pastian masa depan negosiasi tarif AS – Cina. Karena pasar telah mengalami tren kenaikan selama beberapa minggu terakhir, beberapa aksi ambil untung terjadi. Namun penurunannya terbatas karena kekhawatiran pasokan yang disebabkan oleh cuaca buruk di Thailand .
Meteorological Agency Thailand memperingatkan hujan deras akan menyebabkan banjir bandang selama 26 –27 Mei.
Cina sedang mempertimbangkan kebijakan baru dalam menghadapi tatanan ekonomi dan perdagangan Internasional dalam pertemuan dengan perusahaan – perusahaan Cina di Jakarta pada akhir minggu
Perdana Menteri Jepang pada hari Minggu mengatakan Tokyo bermaksud untuk memajukan pembicaraan tarif dengan Amerika Serikat, dengan tujuan mencapai hasil pada pertemuan puncak Kelompok Tujuh bulan depan.
Analisa Tehnikal untuk karet
Suppport pertama di 317 yen kemudian ke 311 yen
Resistant pertama di 324 yen kemudian ke 330 yen
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



