(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga di the London Metal Exchange dan di the Shanghai Futures Exchange naik pada hari Rabu, didukung oleh melemahnya dolar dan resiko berkurang karena gencatan senjata antara Iran dan Israel.
Harga tembaga kontrak tiga bulan di the London Metal Exchange naik 0.18% menjadi $9,686 per MT .
Harga tembaga di Shanghai Futures Exchange tetap di 78,480 yuan ($10,945.45) per ton
Gencatan senjata yang goyah masih bertahan walaupun Israel mengatakan akan membalas serangan misil Iran yang datang setelah Presiden AS mengumumkan berakhirnya permusuhan.
Para pedagang dan investor menanti tanda yang pasti diantara semua ketidakpastian, dimana genjatan senjata antara Israel dan Iran belumlah final.
Jerome Powell mengatakan dengan netral tentang pemotongan suku bunga dalam kondisi anonim.
Dolar melemah setelah Jerome Powell mengatakan di depan Konggress AS bahwa The Fed memperkirakan inflasi akan segera meningkat dan Bank Sentral tidak dalam keadaan terburu-buru untuk menurunkan biaya pinjaman.
Melemahnya dolar AS membuat harga logam AS menjadi lebih murah apabila dibeli dengan mata uang lain di luar dolar.
Harga logam lain di LME
- Harga aluminium turun hari kedua 0.52% menjadi $2,565.50 per ton.
- Harga zinc naik 0.26% menjadi $2,688.50
- Harga nikel naik 0.1% menjadi $14,935
- Harga timbal naik 0.15% menjadi $2,022
Harga logam lainnya di SHFE
- Harga aluminium turun 0.34% menjadi 20,260 yuan per ton
- Harga Nikel naik 0.42% menjadi 117,720 yuan
- Harga Timbal naik 0.95% menjadi 17,090 yuan
- Harga timah turun 0.36% menjadi 262,240 yuan
Analisa teknikal untuk tembaga di LME
Support pertama di $9,632 terus turun ke $9,519
Resistant pertama di $9,744 dan berikut ke $9,857
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



