Harga Kopi Arabika, Kopi robusta, Gula di New York dan Kakao Naik kecuali Harga Gula di London Turun, Review Bulanan Nopember 2025 

415

(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Arabika, kopi robusta, gula di New York dan Kakao Naik kecuali Harga gula di London Turun, Review Bulanan Nopember 2025 

KOPI 

Harga kopi Arabika Maret di ICE New York  naik $1.50 (0.40%) menjadi $381.20 . Harga kopi Robusta Januari di ICE London naik $26 (0.57%)  

Pergerakan harga Kopi di bulan Nopember 

  • Harga Kopi bulanan naik $8.95 atau 2,4%. Harga kopi naik cuaca global yang memburuk, kekeringan di Brazil dan banjir di Vietnam 
  • Harga kopi tertinggi tanggal 11 Nopember $399.30 
  • Harga kopi terendah tanggal 21 Nopember $369.45 

 Summary faktor penggerak harga Kopi minggu ini 

  • Harga kopi Arabika dan harga kopi Robusta naik pada hari Jumat  
  • Harga kopi rata-rata  di ICO 326.07 sen per pound 
  • Real Brazil menguat ke kurs tertinggi 1 minggu terhadap dolar 
  • Presiden AS menandatangani menghapuskan tarif untuk produk komoditas pangan Brazil termasuk tarif 40% untuk kopi Brazil. 
  • Persediaan Kopi Arabika di ICE   turun  ke jumlah terendah 1 ¾  tahun 
  • Persediaan kopi Robusta di ICE turun ke  jumlah  terendah 6.5 bulan   
  • Laporan Somar Meteorologia pada hari Senin   di Minas Gerais curah hujan  26.4 mm pada minggu ini  sampai  21 Nopember atau 49% dari rata-rata. 
  • Hujan deras membuat panen tertunda di daerah perkebunan kopi Robusta terbesar di Dak Lak, Vietnam dan diperkirakan hujan akan merusak panen. 
  • Ekspor Kopi Vietnam dari Januari – Oktober  naik 13.4% dari tahun lalu sebelumnya menurut data pemerintah pada hari Kamis 

Harga kopi naik ke harga tertinggi 1 minggu pada hari Jumat , karena menguatnya Real Brazil. Real menguat ke harga tertinggi 1 minggu terhadap dolar membuat ekspor berkurang karena harga kopi lebih mahal bagi pembeli dengan mata uang lain selain real. 

Harga kopi juga naik karena  cuaca global yang buruk sehingga mengurangi hasil kopi . Laporan Somar Meteorologia pada hari Senin   di Minas Gerais curah hujan  26.4 mm pada minggu ini  sampai 21 Nopember atau 49% dari rata-rata. 

Harga kopi Robusta naik karena kekhawatiran cuaca di Vietnam. Hujan deras membuat panen tertunda di daerah perkebunan kopi terbesar di Dak Lak, dan diperkirakan hujan akan merusak panen. 

Harga kopi naik karena turunnya persediaan di ICE. Dampak tarif impor   membuat impor AS dari Brazil membuat penurunan tajam dari persediaan kopi di ICE, sehingga harga kopi naik. 

Persediaan Kopi Arabika di ICE   turun  ke jumlah terendah 1 ¾ tahun menjadi 398,645 kantong pada hari Kamis Persediaan kopi Robusta di ICE turun ke  jumlah  terendah 6 ½  bulan  menjadi 4,530  lot pada hari Jumat. 

Pembeli di Amerika menolak untuk membuat kontrak baru untuk membeli kopi Brazil karena pajak impor 50% yang dikenakan ke Brazil.  Inilah dimana persediaan kopi di pasar AS sangat sedikit karena 1/3 kopi  yang tidak dipanggang berasal Brazil. 

AS membeli kopi Brazil dari Agustus sampai Oktober selama tarif AS yang dikenakan terhadap Brazil turun 52% dari tahun lalu pada periode yang sama menjadi 983,970 kantong. 

Harga kopi pada hari Jumat turun ke harga terendah 7 minggu. Harga kopi turun karena Presiden AS menandatangani menghapuskan tarif untuk produk komoditas pangan Brazil termasuk tarif 40% untuk kopi Brazil. 

Harga kopi turun karena pada hari Rabu lalu perkiraan dari StoneX, dalam perkiraan pertma pada tahun 2026/27 bahwa Brazil diperkirakan akan produksi 70.7 juta kantong kopi termasuk 47.2 juta kantong Arabika, naik 29% dari tahun lalu. 

Pada 6 Nopember the Vietnam National Statistics Office melaporkan Ekspor Kopi Vietnam dari Januari – Oktober sebesar 1.31 juta MT naik 13.4% dari tahun sebelumnya menurut data pemerintah pada hari Kamis.  

Perkiraan Produksi kopi Robusta meningkat sehingga harga kopi turun .  Perkiraan Produksi kopi Robusta Vietnam di 2025/26 naik 6 % dari tahun lalu menjadi 1.76 MMT atau 29.4 juta kantong jumlah tertinggi 4 tahun. 

The Vietnam Coffee and Cocoa Association (Vicofa) mengatakan pada 24 Oktober    bahwa hasil kopi  di 2025/26 naik 10% dari tahun lalu jika cuaca baik. 

Berita penurunan ekspor membuat harga kopi naik setelah Laporan dari the International Coffee Organization (ICO) pada 7 Nopember  bahwa ekspor kopi global   pada tahun marketing ini ( Oktober – September) turun 0.3% dari tahun lalu menjadi 138,658 juta kantong 

Harga kopi naik pada 4 September lalu setelah Laporan dari Conab, perkiraan hasil kopi Brazil 2025 dikurangi 4.9% menjadi 35.2 juta kantong dari perkiraan Mei 37 juta kantong. 

Conab juga mengurangi perkiraan produksi kopi Brazil 2025 sebesar 0.9% menjadi 55,2 juta kantong dari perkiraan Mei 55.7 juta kantong. 

Pada 25 Juni USDA Foreign Agricultural Service (FAS) memperkirakan produksi kopi Brazil 2025/26 naik 0.5% dari tahun lalu menjadi 65 juta kantong. 

Produksi kopi Robusta Vietnam di 2025/26 naik 6.9% dari tahun lalu menjadi 31 juta kantong jumlah tertinggi 4 tahun. 

Laporan USDA pada 25 Juni  membuat harga kopi turun.  

  • The USDA – FAS memperkirakan produksi 2025/26 naik 2.5% dari tahun lalu menjadi 178.68 juta kantong 
  • Dengan perincian produksi kopi Arabika turun 1.7% menjadi 97.022 juta kantong dan produksi kopi Robusta naik 7.9% menjadi 81.658 juta kantong. 
  • Perkiraan persediaan akhir di 2025/26  naik 4.9% menjadi 22.819 juta kantong dari 21.752 juta kantong di  2024/25 

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika  

Support pertama di $363 dan berikut ke $352 

Resistance pertama di $390 kemudian ke $415  

GULA 

Harga gula Maret di ICE New York Naik 7 sen (0.46%) menjadi $15.21. Harga gula putih Maret di ICE London turun $1 (0.21%)  

Pergerakan harga Gula di bulan Nopember 

  • Harga Gula bulanan naik 78 sen atau 5.4%. Harga gula naik Pemerintah India menaikkan harga etanol 
  • Harga gula tertinggi 28 Nopember di $15.21 
  • Harga gula terendah 7 Nopember di $14.10 

Summary Faktor Penggerak  Harga Gula minggu ini 

  • Harga gula di  New York  naik sedangkan  harga gula di London turun pada hari Jumat 
  • Menguatnya Real Brazil  terhadap dolar. 
  • Pemerintah India hanya mengijinkan ekspor gula India 1.5 MMT. 
  • Persediaan meningkat karena pertumbuhan yang baik dari tebu dan beet di dunia terus berlanjut 
  • Di Brazil Selatan dan Tengah panen berlangsung  cepat karena cuaca kering,  produksinya juga meningkat 
  • Curah hujan cukup di Thailand dan India sehingga menaikkan produksi gula. 
  • ISO pada hari Senin lalu mengatakan adanya surpus 1.63 juta MT gula di tahun 2025/26  

 

Harga gula pada penutupa pasar hari Jumat  beragam dengan harga gula di New York naik ke tertinggi 5 Minggu menguatnya Real Brazil sehingga harga komoditas Brazil lebih mahal apabila dibeli dengan mata uang lain selain real. 

Harga gula juga melanjutkan kenaikan dari hari Rabu, ketika StoneX memotong produksi Gula Brazil menjadi 41.5 MMT dari September 42.1 MMT 

Harga gula naik karena didukung oleh berita   Kementrian Pangan India mempertimbangkan  untuk menaikkan harga etanol yang digunakan sebagai campuran bensin, sehingga membuat pabrik penggilingan gula meningkatkan produksi etanol daripada gula, sehingga persediaan gula turun. 

Harga gula naik 14 Nopember ketika Kementerian Pangan India  mengijinkan ekspor 1.5 MMT gula di tahun 2025/26, dibawah perkiraan 2 MMT. India memperkenalkan sistem kuota untuk mengekspor gula di 2022/23 setelah terlambatnya hujan membuat produksi berkurang membuat terbatasnya pasokan domestik. 

Harga gula turun meneruskan penurunan pada hari Senin lalu ketika the International Sugar Organization (ISO) memperkirakan surplus 1.625 juta MT di 2025/26 setelah di 2024/25 defisit 2.916 juta MT.  

Menurut ISO surplus terjadi karena kenaikan produksi gula India, Thailand dan Pakistan.  

Pada bulan Agustus ISO memperkirakan gula global di tahun 2025/26   defisit 231,000 MT      

The ISO memperkirakan  produksi gula global 2025/26 naik 3.2%  menjadi 181.8 juta MT 

Meningkatnya  produksi gula global  menekan harga  gula sejak   awal  Oktober 

Pada 13 Nopember di London harga gula ke harga terendah 4 ¾ tahun . Pada 6 Nopember harga gula turun ke harga terendah 5 tahun karena kenaikan produksi  gula Brazil dan surplus gula global. 

Pada hari Rabu lalu pedagang gula Czarnikow menaikkan perkiraan surplus gula global di 2025/26 menjadi 8.7 MMT naik 1.2 MMT dari perkiraan September 7.5 MMT 

Outlook dari hasil panen gula yang mencapai rekor menurunkan harga gula di Brazil. Pada 4 Nopember Conab menaikan  perkiraan hasil gula Brazil menjadi 45 MMT dari perkiraan sebelumnya  44.5 MMT 

Naiknya hasil gula di Brazil  membuat harga  gula turun   setelah  Unica  melaporkan  pada hari Kamis lalu produksi gula Brazil   di Tengah – Selatan   pada pertengahan  terakhir bulan Oktober naik 16.4%   dari tahun   lalu   menjad i 2,608 MT     

Juga jumlah tebu yang digiling dari pabrik gula  Brazil pada  pertengahan  pertama Oktober naik 46.02%  dari 45.91%  dari tahun lalu  pada  periode yang  sama    

Ditandai dengan kenaikan hasil gula India sehingga  menurunkan harga,  setelah the India Sugar Mill Association (ISMA) pada 11 Nopember menaikan  perkiraan produksi gula India di 2025/26 menjadi 31 MMT dari perkiraan sebelumnya 30  MMT naik 18.8% dari tahun lalu.  

ISMA juga menurunkan penggunaan gula untuk produksi etanol di India menjadi  3.4 MMT dari perkiraan Juli 5 MMT   sehingga  membuat India  diijinkan untuk menaikkan ekspor. 

Kenaikan ekspor  India  membuat harga gula turun,  karena hujan  di musim  monsoon  membuat      produksi gula   meningkat . 

Meteorological Department India pada 30 September  melaporkan kumulatif   curah hujan monsoon secara kumulatif 937.2 mm atau  8%  diatas  normal  sampai 30 September musim hujan dengan hujan terkuat selama 5 tahun.   

Pada 2 Juni India National Federation of Cooperative Sugar Factories  memperkirakan produksi gula India di 2025/26  naik  19%  dari tahun lalu  menjadi  34.9  MMT karena perluasan area tanaman tebu.    

The India Sugar  Mills Association (ISMA)  produksi gula India di 2024/25  turun  17.5% menjadi 26.2 MMT, jumlah terendah 5 tahun 

Outlook produksi gula Thailand meningkat  sehingga harga gula  turun setelah Laporan dari the Thai Sugar Miller Corp pada 1 Oktober hasil gula Thailand di 2025/26 naik  5% dari tahun lalu 10.5 MMT.   

Pada 2 Mei Thailand’s Office of Cane and Sugar Board  melaporkan   produksi gula 2024/25 naik 14% dari tahun lalu menjadi 10.00 MMT 

Pada 22 Mei Laporan   USDA   dalam laporan tahunan,  memperkirakan produksi  gula global di 2025/26 naik 4.7% dari tahun lalu menjadi 189,318 MMT sehingga  persediaan akhir gula global  41,188 MMT naik 7.5% dari tahun lalu   

Pada 22 Mei perkiraan USDA – FAS konsumsi  gula global naik 1.4% dari tahun lalu mencapai rekor177.921 MMT   

Analisa tehnikal untuk gula     

Support pertama di $14.60 dan berikut ke $14.00   

Resistance pertama di $15.20 dan berikut ke $ 16.10 

KAKAO 

Harga kakao Maret di ICE New York naik $411 (8.07%) menjadi $5,504 per ton, Harga kakao  Desember di ICE London naik $164 (4.34%) 

Pergerakan harga Kakao di bulan Nopember 

  • Harga kakao bulanan turun $1,016 atau 15.6%. Harga kakao tertekan  Melimpahnya hasil kakao di Afrika Barat 
  • Harga kakao tertinggi 4 Nopember di 6,681 
  • Harga kakao terendah 25 Nopember di $5,083  

Summary pergerakan harga kakao minggu ini : 

  • Harga kakao naik tajam pada penutupan pasar hari Jumat di New York  dan London  
  • Panen besar di Afrika Barat namun kekhawatiran permintaan  
  • Penggilinang kakao di Ivory Coast turun 25.4% dari tahun lalu 
  • Pedagang kuatirakan kualitas biji kakao di Ivory Coast  
  • Pedagang Ivory Coast dan Ghana  menghentikan  memasarkan   biji kakao  karena harga yang rendah 
  • Pengiriman kakao ke pelabuhan Ivory Coast dari 1 Oktober – 23 Nopember turun 3.7% dari tahun lalu. 

Harga kakao naik tajam pada hari Jumat dan membukukan keharga  tertinggi 1 minggu.  Harga kakao naik pada hari Jumat the International Cocoa Organization (ICCO) memotong perkiraan surplus 2024/25 menjadi 49,000 MT dari perkiraan sebelumnya 142,000 MT dan menurunkan perkiraan  produksi menjadi 4.69 MMT dari perkiraan sebelumnya 4.84 MMT. 

Indeks dolar melemah ke terendah 1.5 minggu sehingga menaikkan harga kakao 

https://vibiznews.com/index.php/2025/12/01/rekomendasi-forex-dolar-as-1-desember-2025-terbebani-prospek-pemangkasan-suku-bunga-fed-cermati-bargain-hunting-dan-data-manufaktur-as/ 

Persediaan turun  membuat harga kakao  naik  setelah   ICE  mengatakan bahwa   jumlah persediaan kakao di pelabuhan AS turun  ke jumlah terendah  8 ½  bulan   menjadi 1,709,185 kantong pada hari Rabu 

Harga kakao turun karena melimpahnya hasil kakao di Afrika Barat,  Laporan dari  petani  di Ivory Coast  bahwa  pohon kakao  dalam keadaan  baik  dan cuaca kering menolong panen sehingg a  biji kakao kering. Petani kakao  di Ghana mengatakan cuaca baik membuat buah kakao berkembang dengan cepat  

Pabrik coklat Mondelez International   mengatakan    bahwa  hasil panen   buah   kakao terakhir di Afrika Barat naik 7% diatas rata-rata 5 tahun dan naik  dari  tahun  lalu.  Panen utama mulai berlangsung di Ivory Coast  dan  petani  optimis kualitas kakao baik. 

Harga kakao tertekan pada hari Rabu  karena tekanan  sejak hari Rabu Parlemen   Uni Eropa setuju untuk menunda Peraturan Undang – undang  Deforestation  selama satu tahun sehingga pasokan kakao tetap memadai. 

Regulasi Uni Eropa yang dikenal dengan EUDR bertujuan untuk mengatasi deforestasi di negara-negara yang impornya   ke Uni   Eropa  untuk  komoditas  utama  seperti kedelai dan kakao. Penundaan EUDR yang  diperkirakan  akan  diberlakukan   pada akhir Desember . 

Penundaan ini mengurangi kekhawatiran akan pasokan dan mengijinkan negara Eropa  untuk mengimpor  produk pertanian dari Afrika, Indonesia  dan Amerika Selatan dimana deforestasi berlangsung 

Harga kakao juga tertekan setelah Administrasi Presiden AS mengumumkan pada hari Ju mat bahwa tarif reciprocal turun 10% yang dikenakan ke komoditas yang tidak diproduksi di AS termasuk kakao. 

Harga kakao naik  karena   melambatnya pengiriman ekspor kakao Ivory Cost membuat  persediaan global berkurang. Pemerintah Ivory Coast  melaporkan  pada hari Senin bahwa petani mengirimkan 618,899 MT kakao ke pelabuhan Ivory Coast  dari 1 Oktober sampai 23 Nopember turun 3.7% dibanding 642,500 MT  tahun lalu pada periode yang sama.  

Permintaan kakao global turun sehingga menekan harga kakao.  

  • The Cocoa Association of Asia melaporkan pada 17 Oktober,   kakao  yang digiling di Q3 di Asia turun 17% dari tahun lalu menjadi 183,413 MT terendah untuk Q3 dalam 9 tahun 
  • The European Cocoa Association melaporkan pada 16 Oktober  kakao  yang  digiling pada Q3 di Eropa turun 4.8% menjadi 337.353 MT terendah untuk Q3 dalam 10 tahun 
  • The National Confectioners Association  melaporkan  bahwa  kakao  yang  digiling  di Amerika Utara pada Q3  naik    3.2%  dari tahun  lalu  menjad i 112,784 MT. Aspek kenaikan pada Q3  menjadi  netral  karena  ada  tambahan  laporan dari  perusahaan baru mendistorsi data. 

 Penjualan permen coklat di Amerika Utara turun dari 21%  dalam  13  minggu  berakhir 7 September,  dibanding  tahun lalu  menurut data  dari Circana. 

Nigeria Cocoa Association  memperkirakan produksi    kakao Nigeria  di tahun  2025/26 turun 11% dari tahun lalu menjadi 305,000 MT  dari perkiraan sebelumnya  344,000 MT di 2024/25.  Ekspor kakao September di Nigeria  tidak berubah dari tahun lalu di 14,511 MT 

Pada 30 Mei  the International Cocoa Organization (ICCO)  memperbaiki  perkiraan   persediaan kakao global 2023/24 defisit 494,000 MT  dari  perkiraan   Februari defisit 441,000 MT defisit terbesar lebih dari 60 tahun. Produksi ICCO 2023/24 turun 13.1% dari tahun lalu menjadi 4,380 MMT.Ratio persediaan kakao/ kakao digiling 27% ratio terendah 46 tahun. 

Analisa tehnikal untuk kakao di New York  

Support pertama di $5,000  dan berikut ke $4,880 

Resistance pertama di $5,540 dan berikut ke $ 6,110 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting