Harga Minyak Sawit Turun Menguatnya Ringgit

92

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit turun pada hari Jumat, tekanan karena menguatnya ringgit dan harga minyak kedelai di Dalian turun.  Harga mingguan turun setelah 3 minggu berturut-turut naik. 

Harga minyak sawit Februari di The Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 45 ringgit atau 1.11% menjadi 4,018 ringgit ($981.68) per MT. Harga penutupan terendah sejak 25 Nopember. 

Harga mingguan minyak sawit turun 3.23% pada minggu ini. 

Harga minyak sawit turun karena harga minyak kedelai turun dan ringgit menguat menekan harga minyak sawit.  

Harga minyak kedelai di the Dalian Commodity Exchange turun 0.5% sementara harga minyak sawit turun 1.27%.  

Harga minyak sawit di the Chicago Board  of Trade turun 0.35% . 

Sinograin penyimpan kedelai pemerintah Cina menjual kedelainya dengan lelang dari persediaan pemerintah, menurut 2 trader hari Kamis sehingga membuka peluang bagi masuknya cargo dari AS ditengah melimpahnya persediaan. 

Kurs ringgit menguat 0.37% terhadap dolar sehingga harga komoditas Malaysia menjadi lebih mahal apabila dibeli dengan mata uang lain selain ringgit. 

Harga minyak mentah naik pada hari Jumat karena kekhawatiran gangguan persediaan  di Venezuela walaupun masih dalam penurunan mingguan karena persediaan melimpah dan perhatian tetap pada perdamaian Rusia dan Ukraina.  

Harga minyak mentah tinggi membuat permintaan akan biodiesel menjadi lebih menarik. 

Ekspor minyak sawit Malaysia dari 1 – 10 Desember turun 10.3% dari bulan sebelumnya, menurut Amspec Agri Malaysia . Menurut Intertek Testing Services turun 15% pada periode yang sama. 

Analisa tehnikal untuk minyak sawit Malaysia 

Support pertama di 4,010 ringgit  berikut ke 3,880 ringgit 

Resistance pertama di 4,200 ringgit  berikut ke 4,300 ringgit 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting