Pergerakan saham PT. Bank Tabungan Negara (Peresro) Tbk (BBTN) yang akhir pekan berhasil cetak penguatan baik secara harian maupun mingguan, masuk zona merah jelang penutupan perdagangan sore ini. Pekan lalu diberitakan perusahaan perbankan pelat merah ini akan mendirikan anak usaha dengan bisnis asuransi jiwa yang merupakan JV dengan perusahaan asuransi milik negara juga.
BBTN telah bersepakat dengan PT Jasindo (Persero) untuk mendirikan perusahaan joint venture dalam waktu dekat setelah dilakukan kesepakatan pada tanggal 8 Maret lalu. Melihat kinerja kredit bank pelat merah yang dipercayai membiayai pembangunan perumahan sejuta rumah ini berhasil mencatat pertumbuhan diatas rata-rata industri nasional yaitu pada kisaran 9,85 persen. Kinerja kredit BBTN tumbuh 19,8 persen dari periode 2014 mencapai Rp 139 triliun.
Di tengah dinamika perlambatan ekonomi global maupun nasional, BBTN juga berhasil meningkatkan pendapatan dari Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan yang tumbuh 19,97 persen mencapai Rp128 triliun.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Senin (14/03) saham BBTN dibuka pada level 1700 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level sama alias flat. Hari ini bergerak negatif dengan volume perdagangan saham mencapai 119 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BBTN akhir pekan rebound dengan indikator MA masih bergerak naik dan indikator Stochastic berusaha naik di area jenuh belinya. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik dengan +DI bergerak turun. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju BBTN hari ini pada target level support di level 1675 hingga target resistance di level 1725.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang