5 Sektor Yang Gagal Angkat IHSG, Saham Agri Paling Kuat

623

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan  perdagangan hari Selasa (22/03) berakhir di teritori negatif oleh aksi asing yang melakukan aksi jual saham cukup banyak hingga mencetak net sell Rp270 miliar. Padahal pasar keuangan global sedang dikhawatirkan dengan penurunan harga minyak sehingga memburu aset safe haven.

Perdagangan hari kedua pekan ini, IHSG  ditutup turun 0,6% pada 4856 dan indeks saham unggulan LQ45 ditutup turun  0,8% ke posisi 846. Penurunan IHSG hari ini disebabkan anjloknya saham 5 sektor  dengan sektor consumer  dan infrastruktur  menjadi biang keroknya. 

Dan dilihat sektor-sektor yang telah melemaskan IHSG, sektor yang menjadi biang pelemahan perdagangan hari ini datang dari sektor property, sektor perdagangan, sektor consumer, sektor infrastruktur dan juga manufaktur.  Adapun saham unggulan yang mengkontribusi pelemahan  indeks kelima sektor tersebut yaitu saham GGRM, ICBP, UNTR, APLN, CTRA dan KIJA. Sedangkan saham unggulan yang berusaha angkat  IHSG yaitu saham BBTN, BMRI, BWPT, WIKA, KAEF, INCO dan ITMG.

Namun dari semua sektor terdapat 5 sektor yang masuk zona hijau   seperti sektor agri, tambang, industri dasar, finance dan aneka industri. Dari kelima sektor tersebut, sektor Agri  yang menjadi paling kuat.

Lihat:  IHSG Tertekan Sektor Konsumer

Sektor Agri bangkit dan naik  2,29%  setelah perdagangan sebelumnya melemah  0,8 persen , 3 saham yang  tinggikan  sektor ini yaitu saham AALI, BWPT dan TBLA. Sedangkan saham yang berusaha jeblokkan   sektor ini yaitu saham  SGR, BISI dan  SIMP.

Sektor tambang  naik 0,82 persen setelah perdagangan sebelumnya  naik  0,2 persen , 3 saham yang angkat sektor ini yaitu saham  INCO, ITMG dan ANTM. Sedangkan saham yang berusaha jeblokkan   sektor ini yaitu saham ADRO dan PTBA.

Sektor industri dasar naik 0,28 persen setelah perdagangan sebelumnya turun 0,9 persen , 3 saham yang angkat sektor ini yaitu saham  SMCB, JPFA, dan KRAS. Sedangkan saham yang berusaha jeblokkan   sektor ini yaitu saham INTP dan INKP.

 

 

Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here