IHSG 1 April Sesi 1 Masih Tertekan Profit Taking Lokal

1200

Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Jumat (01/04), IHSG bergerak negatif, turun -10,08 poin atau -0,21% pada 4835,29. Pelemahan IHSG terdorong aksi profit taking lanjutan investor lokal.

IHSG telah mengalami kenaikan selama tiga hari ini sehingga mengangkat saham-saham di bursa Indonesia. Kenaikan ini dimanfaatkan oleh investor lokal untuk melakukan aksi jual saham menutup akhir pekan ini.

Namun aksi beli saham investor asing masih terus terjadi siang ini terdorong optimisme ekonomi Indonesia.

Optimisme ekonomi Indonesia terjadi dengan dikeluarkannya Paket Kebijakabn konomi Tahap XI oleh Pemerintah.

Pemerintah Indonesia pada hari Selasa, 29 Maret 2016 kembali meluncurkan Paket Kebijakan Ekonomi Minggu ke-V Maret 2016 Tahap XI. Paket kebijakan kali ini mencakup empat bidang yaitu :

Kredit Usaha Rakyat Berorientasi Ekspor (KURBE), menyediakan fasilitas pembiayaan ekspor yang lengkap dan terpadu untuk modal kerja dan investasi bagi UMKM.

Dana Investasi Real Estate (DIRE), yaitu menerbitkan DIRE dengan biaya yang relatif rendah dalam rangka peningkatan efisiensi dalam penyediaan dana investasi jangka panjang untuk menunjang percepatan pembangunan infrastruktur dan perumahan sesuai Program Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019.

Pengendalian Risiko untuk Memperlancar Arus Barang di Pelabuhan (Indonesia Single Risk Management – ISRM) yaitu mempercepat pelayanan kegiatan impor/ekspor yang memberikan kepastian usaha, efisiensi waktu dan biaya perizinan, serta menurunkan dwelling time

Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan (Alkes) sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan dalam rangka Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan mendorong keterjangkauan harga obat di dalam negeri.

Lihat : Paket Kebijakan Ekonomi Indonesia Tahap XI – Bagian 1

IHSG siang ini tertekan oleh 5 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Agri yang turun sebesar -1,51%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 133 saham menguat, sedangkan 131 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 2,10 miliar saham dengan nilai mencapai 2,45 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 132.173 kali.

Tercatat dana asing yang masuk ke pasar modal siang ini sebesar Rp. 4,12 miliar.

Lihat : IHSG 1 April Dibuka Turun Tergerus Profit Taking Investor Lokal

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi melemah terbatas dengan potensi lajutan profit taking investor lokal. Namun diharapkan juga adanya penguatan aksi beli saham dengan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4801-4767, dan kisaran Resistance 4870-4904.

 

Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here