IHSG perdagangan hari Selasa (18/04) berpotensi kuat untuk rally, yang mendapat dukungan dari teknikal dan fundamentalnya. Kinerja bursa saham global awal pekan yang cukup menggembirakan setelah sempat dikhawatirkan buruk pasca gagalnya kesepakatan negara produsen minyak besar OPEC dalam pertemuan mereka di Doha-Qatar hari Minggu (17/04) untuk pembekuan produksi minyak mentah mereka, memberikan sinyal positif bagi laju IHSG hari ini.
Anjlok parahnya harga minyak mentah yang menyuramkan keuntungan bursa kawasan Asia perdagangan kemarin, berubah setelah ada berita mogoknya pekerja di Kuwait memangkas produksi minyak mentah negeri tersebut lebih dari 60 persen. Hal ini akan memberikan sentimen positif bagi saham-saham sektor energy baik kawasan Asia demikian juga di tanah air.
IHSG awal pekan ditutup menguat setelah sempat dibuka dalam tekanan jual yang kuat baik dari lokal maupun asing, namun ditengah perdagangan sesi terakhir investor asing mulai memperbanyak aksi bargain huntingnya terhadap saham-saham kapital besar sehingga indeks LQ45 pun ditutup menguat signifikan.
Lihat: Rekomendasi Saham-saham Unggulan, Selasa 19 April 2016
Proyeksi penguatan IHSG hari ini juga akan datang dari penguatan rupiah yang perdagangan kemarin alami tekanan jual namun masuki sesi Eropa berhasil kuat kembali. Rupiah perdagangan hari ini selain mendapat support dari BI untuk melanjutkan penguatan, juga kepercayaan asing untuk investasi di tanah air masih memberikan imbal hasil.
Lens Hu/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang