Harga Kakao ICE Naik Terpicu Kekuatiran Penurunan Pasokan

926

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Jumat dinihari (22/04) ditutup naik. Kenaikan harga kakao terpicu kekuatiran penurunan pasokan.

Dealer mengatakan pasar sedang mengawasi dengan cermat untuk melihat sejauh mana cuaca kering di awal musim akan mengurangi kuantitas dan kualitas tanaman menengah tahun ini.

Mereka mencatat laju perlambatan kedatangan biji kako di pelabuhan Pantai Gading yang telah menambahkan kekhawatiran penurunan pasokan.

Eksportir memperkirakan sekitar 8.000 ton biji kakao yang dikirim antara 11 April dan 17 April, turun dari 22.000 pada periode yang sama tahun lalu.

Lihat : Harga Kakao ICE Naik Terpicu Kekuatiran Defisit Produksi

Di akhir perdagangan Jumat dini hari harga kakao berjangka kontrak Juli 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 17 dollar atau 0,55 persen pada posisi 3.107 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak dalam kecenderungan menguat terbatas dengan kekuatiran defisit produksi.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Resistance pada posisi 3.150 dollar. Jika level resistance tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 3.200 dollar. Sedangkan level support yang akan ditembus jika terjadi penurunan ada pada 3.050 dollar dan 3.000 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here