IHSG 22 April Sesi 1 Tertekan Profit Taking Lokal

584

Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Jumat (22/04), IHSG turun tipis -2,71 poin atau -0,06% pada 4900,38. Pelemahan IHSG terdorong upaya aksi profit taking investor lokal.

Aksi profit taking investor lokal siang ini terpicu pelemahan bursa Wall Street dan bursa Asia, juga memanfaatkan kenaikan saham-saham pada perdagangan kemarin.

Bursa Saham AS ditutup turun pada akhir perdagangan hari Kamis, terganjal kinerja negatif sektor telekomunikasi. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,63 persen, di 17,982.52, dengan penurunan tertinggi saham Travelers. Indeks S & P 500 ditutup turun 0,52 persen, pada 2,091.48, dengan sektor telekomunikasi memimpin sembilan sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq ditutup turun 0,05 persen, pada 4,945.89.

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Turun Terganjal Pelemahan Sektor Telekomunikasi

Seementara bursa Asia siang ini terpantau bergerak sebagian besar dalam wilayah negatif, hanya indeks Nikkei yang berada di zona positif.

Namun aksi profit taking investor lokal juga diimbangi oleh aksi beli saham investor asing terpicu penguatan Rupiah. Terpantau siang ini pasangan kurs USDIDR turun 0,19 persen pada 13,146.

IHSG siang ini tertekan oleh 8 sektor yang positif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Aneka Industri yang turun sebesar 0,81%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 129 saham menguat, sedangkan 138 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 2,73 miliar saham dengan nilai mencapai 2,38 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 131.682 kali.

Aksi beli investor asing siang ini mencatatkan dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp. 131,18 miliar.

Lihat : IHSG 22 April Dibuka Negatif Tertekan Pelemahan Bursa Wall Street Dan Asia

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi melemah dengan potensi penguatan pelemahan bursa global, namun diharapkan penguatan Rupiah mendorong aksi beli saham lebih lanjut. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4871-4840, dan kisaran Resistance 4931-4961.

 

Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here