Mengakhiri perdagangan valas Singapura hari Kamis (21/04), dollar Singapura masih tidak berdaya terhadap dollar AS yang sedang kuat-kuatnya menekan banyak kurs global hingga perdagangan sesi Eropa sore ini. Pelemahan yang dialami kurs SGD ini masuki hari ketiga berturut, namun terhadap rupiah berhasil menguat kembali. Pasalnya sejak awal perdagangan rupiah berhasil menekan kurs SGD melanjutkan perdagangan sebelumnya.
Lihat: Dollar AS Sesi Eropa 22 April Rally Menuju Penguatan Mingguan
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (09:45:11 GMT) bergerak lemah di kisaran 1.3488 setelah diawal perdagangan dibuka kuat pada level 1.3487. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.3491.
Mengukur kekuatan dolar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir kuat di kisaran 9772.79 setelah perdagangan sebelumnya ditutup kuat di 9763.99. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,827.48 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,848.35 .
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan sore ini di 1.3521 dan posisi rendah di 1.3469 pair ini berpotensi naik di kisaran 1.3509 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang