Pada akhir perdagangan Rabu dini hari (11/05), harga batubara Rotterdam naik, terdukung kenaikan harga minyak mentah.
Harga minyak mentah melonjak pada akhir perdagangan hari Selasa terpicu gangguan pasokan sebesar 2,5 juta barel per hari di Kanada dan di tempat lain mengatasi kekhawatiran persediaan minyak mentah AS yang tinggi. Harga minyak mentah berjangka AS naik $ 1,22, atau 2,8 persen, pada $ 44,66 per barel. Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent naik lebih dari 4 persen, di $ 45,55.
Lihat : Harga Minyak Mentah Melonjak Terpicu Gangguan Pasokan Kanada
Di akhir perdagangan harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak Juli 2016 berada di posisi 47,70 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penguatan sebesar 0,35 dollar atau setara dengan 0,74 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Lihat : Harga Batubara Rotterdam ICE Turun Tertekan Pelemahan Minyak Mentah
Malam nanti akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan AS oleh EIA yang diindikasikan menurun. Jika hasil ini terealisir akan menguatkan harga minyak mentah.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat jika harga minyak menta terealisir meningkat.
Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Support pada posisi 47,20 dollar dan Support kedua di level 46,70 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 48,20 dollar dan 48,70 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
