Pergerakan saham PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) pada akhir perdagangan bursa hari Selasa (23/8) kembali alami profit taking masuki hari keempat berturut setelah dibuka flat diawal perdagangan. PTBA yang berhasil tingkatkan penjualan batubaranya selama 6 bulan pertama tahun ini melaporkan akan menjual batubaranya ke Tiongkok sisa tahun ini.
Sebelumnya PTBA tidak akan menjual batubara ke negeri tersebut karena harga jual yang sangat rendah, namun perseroan kembali akan menjualnya sedikit pada sisa tahun ini. Alasan PTBA untuk menjual kembali ke negeri Tiongkok dikarenakan pemerintahnya tengah menerapkan kebijakan mengurangi waktu bekerja yang berdampak pada kapasitas produksi batubara turun sebesar 600 juta ton per tahun. Untuk harga rata-rata batubara PTBA masih dalam harga yang premium dengan harga di atas sekitar US$4 per ton.
Untuk pergerakan sahamnya di lantai perdagangan bursa saham hari Selasa (23/08), saham PTBA dibuka flat pada posisi 9925 dan perdagangan saham sudah mencapai 32 ribu lot saham dengan posisi saham yang sedang melemah ke posisi 9900 dengan tarikan modal asing sebesar Rp5,1 miliar..
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham PTBA perdagangan sebelumnya bearish dengan indikator MA bergerak datar dan indikator Stochastic bergerak konsolidasi di area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun dengan +DI yang bergerak turun juga menunjukan pergerakan PTBA masih tertekan. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading selanjutnya pada target level support di level 310 hingga target resistance di level 316.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang