IHSG 29 Agustus Berakhir di Zona Merah Tertekan Harapan Kenaikan Suku Bunga AS

579

Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan awal pekan Senin (29/08) berakhir turun 1,25 persen pada 5370.36. Indeks LQ 45 ditutup turun 1,45 persen pada 923,99. Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking setelah pernyataan hawkish pejabat The Fed AS untuk kenaikan suku bunga AS yang mengangkat dollar AS .

Kesempatan untuk kenaikan suku bunga AS telah menguat dalam beberapa bulan terakhir karena perbaikan di pasar tenaga kerja dan harapan untuk pertumbuhan ekonomi yang moderat, Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan pada hari Jumat (26/08).

Yellen tidak menunjukkan kapan bank sentral AS akan menaikkan suku bunga, tapi komentar dia memperkuat pandangan bahwa langkah tersebut bisa datang akhir tahun ini. The Fed memiliki pertemuan kebijakan yang dijadwalkan pada bulan September, November dan Desember.

Berbicara pada tiga hari pertemuan internasional para bankir bank sentral di Jackson Hole, Wyoming, Yellen mengatakan “ekonomi AS sudah mendekati tujuan Federal Reserve untuk pemenuhan kerja dan stabilitas harga.”

“Mengingat kinerja lanjutan yang mantap dari pasar tenaga kerja dan prospek untuk kegiatan ekonomi dan inflasi, saya percaya kasus untuk peningkatan suku bunga federal telah diperkuat dalam beberapa bulan terakhir,” kata Yellen dalam sambutannya yang disiapkan.

Lihat : Fed Yellen : Kesempatan Kenaikan Suku Bunga AS Telah Menguat

Wakil Ketua Federal Reserve AS Stanley Fischer mengatakan kepada CNBC pada hari Jumat bahwa keputusan apakah akan menaikkan suku bunga harus melihat ke depan, bukan ke belakang, dan laporan pekerjaan berikutnya akan dicermati.

Ekonomi AS telah menguat, dengan data pekerjaan yang kuat dalam tiga bulan terakhir, Fischer mengatakan dalam sebuah wawancara seminggu sebelum pemerintah merilis laporan kerja Agustus.

Lihat : Fed Fischer : Laporan Pekerjaan Berikutnya Menjadi Kunci Kenaikan Suku Bunga

Pernyataan hawkish tersebut semakin menguatkan dollar AS dan menekan Rupiah. Sore ini terpantau pasangan kurs USDIDR menguat 0,42 persen pada 13,267.

IHSG sore ini tertekan oleh semua sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Aneka Industri yang anjlok -2,94%. Pada akhir perdagangan sore ini tercatat 92 saham menguat, sedangkan 258 saham melemah. Sampai sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 6,90 miliar saham dengan nilai mencapai 5,82 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 253.158 kali.

Lihat : IHSG 29 Agustus Sesi 1 Masih Tertekan Penguatan Dollar AS

Pelemahan Rupiah memicu investor asing melakukan aksi profit taking. Terpantau sore ini dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp. 151,26 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya akan berpotensi naik terdorong aksi bargain hunting dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5338-5306, dan kisaran Resistance 5403-5436.


Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here