IHSG 30 Agustus Sesi 1 Terganjal Profit Taking Investor Asing

708

Memasuki sesi 1 perdagangan IHSG Selasa (30/08), IHSG turun 25,64 poin atau 0,48% pada 5345,13. Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking investor asing yang dipicu pernyataan hawkish pejabat The Fed AS untuk kenaikan suku bunga AS.

Kesempatan untuk kenaikan suku bunga AS telah menguat dalam beberapa bulan terakhir karena perbaikan di pasar tenaga kerja dan harapan untuk pertumbuhan ekonomi yang moderat, Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan pada hari Jumat (26/08).

Yellen tidak menunjukkan kapan bank sentral AS akan menaikkan suku bunga, tapi komentar dia memperkuat pandangan bahwa langkah tersebut bisa datang akhir tahun ini. The Fed memiliki pertemuan kebijakan yang dijadwalkan pada bulan September, November dan Desember.

Lihat : Fed Yellen : Kesempatan Kenaikan Suku Bunga AS Telah Menguat

Wakil Ketua Federal Reserve AS Stanley Fischer mengatakan kepada CNBC pada hari Jumat bahwa keputusan apakah akan menaikkan suku bunga harus melihat ke depan, bukan ke belakang, dan laporan pekerjaan berikutnya akan dicermati.

Ekonomi AS telah menguat, dengan data pekerjaan yang kuat dalam tiga bulan terakhir, Fischer mengatakan dalam sebuah wawancara seminggu sebelum pemerintah merilis laporan kerja Agustus.

Lihat : Fed Fischer : Laporan Pekerjaan Berikutnya Menjadi Kunci Kenaikan Suku Bunga

IHSG siang ini tertekan oleh 8 sektor yang berada di zona negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Konsumer yang turun -1,08%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 79 saham menguat, sedangkan 234 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 4,32 miliar saham dengan nilai mencapai 4,02 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 155.682 kali.

Lihat : IHSG 30 Agustus Bergerak Naik Terdukung Penguatan Wall Street dan Rupiah

Siang ini aksi profit taking investor asing berlangung. Terpantau siang ini dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp. 423,20 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi melemah terbatas dengan lanjutan profit taking dengan kekuatiran kenaikan suku bunga AS. Namun optimisme ekonomi Indonesia diharapkan dapat menguatkan bursa. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5314-5286, dan kisaran Resistance 5375-5407.

Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here