Pada akhir perdagangan Selasa dini hari (20/09), harga batubara Rotterdam naik terdorong kenaikan harga minyak mentah AS.
Harga minyak mentah naik pada akhir perdagangan Selasa dinihari (20/09) setelah Venezuela mengisyaratkan bahwa OPEC dan produsen minyak utama lainnya bisa menyetujui dukungan kesepakatan pembekuan produksi dan bentrokan di Libya yang mengganggu upaya untuk meningkatkan ekspor minyak mentah.
Harga minyak mentah berjangka AS naik 28 sen, atau 0,7 persen, pada $ 43,31 per barel
Harga minyak mentah berjangka Brent naik 32 sen sen, atau 0,7 persen pada $ 46,09 per barel pada 01:36 ET (1736 GMT).
Lihat : Harga Minyak Mentah Naik Terdukung Optimisme Venezuela dan Kekuatiran Ekspor Libya
Di akhir perdagangan harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak Desember 2016 berada di posisi 62,85 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami penguatan sebesar 0,60 dollar atau setara dengan 0,96 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Lihat : Harga Batubara Rotterdam Akhir Pekan Turun; Mingguan Melonjak 4 Persen
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi lemah mengikuti pelemahan minyak mentah yang tertekan kekuatiran kekenyangan global
Harga batubara berjangka berpotensi menguji level Support pada posisi 62,35 dollar dan Support kedua di level 61,85 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 63,35 dollar dan 63,85 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang