Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan Kamis (06/10) dibuka naik 7,34 poin atau 0,14 persen, pada 5427,99. Penguatan IHSG terbantu kenaikan bursa saham Asia dan harga minyak mentah semalam.
Bursa Asia pagi ini terpantau positif, semua indeks utama kawasan Asia bergerak di zona hijau terdukung penguatan bursa Wall Street.
Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis dinihari, terdukung lonjakan minyak mentah. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 112,58 poin, atau 0,62 persen, menjadi ditutup pada 18,281.03. Indeks S & P 500 naik 9,24 poin, atau 0,43 persen, menjadi berakhir pada 2,159.73. Indeks Nasdaq menguat 26,36 poin, atau 0,5 persen, menjadi ditutup pada 5,316.02.
Lihat : Bursa Wall Street Naik Terdukung Lonjakan Minyak Mentah
Terpantau pagi ini mata uang Rupiah menguat. Pasangan kurs USDIDR menguat 0,07 persen pada 12,989.
Kenaikan IHSG juga didukung penguatan minyak mentah semalam. Minyak mentah berjangka AS berakhir 2,34 persen lebih tinggi pada $ 49,83 per barel, level tertinggi sejak Juni., didukung oleh penurunan persediaan minyak mentah. Administrasi Informasi Energi (EIA) AS mengatakan Rabu bahwa persediaan minyak mentah AS menurun 3 juta barel, menandai minggu kelima berturut-turut penurunan.
Harga minyak telah meningkat pada awal sesi, setelah American Petroleum Institute mengatakan Selasa bahwa persediaan minyak AS mengalami penurunan sebesar 7,6 juta barel.
Lihat : Harga Minyak Mentah Melesat 2 Persen Setelah Laporan EIA
Pagi ini terpantau 131 saham menguat, 53 saham melemah, dan sisanya saham stagnan. Tercatat transaksi sebesar lebih Rp421 miliar dari 768 juta lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 20.700 kali.
Pagi ini IHSG terdukung oleh 9 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor pertambangan yang meningkat 1,10 persen.
Lihat : Rekomendasi Saham-saham Unggulan, Kamis 6 Oktober 2016
Pagi ini aksi profit taking investor asing berlangsung. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp 5,64 miliar.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak positif terbantu penguatan bursa Asia dan mata uang Rupiah. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5415-5385, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 5477-5507.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang