Pada penutupan perdagangan Kamis sore (05/01), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik 0,46 persen pada 5325,50. Sedangkan indeks LQ 45 juga berakhir naik 0,56 persen pada 897,48. Penguatan IHSG terdorong menguatnya mata uang Rupiah.
Pada akhir perdagangan sore ini, mata uang Rupiah menguat. Pasangan kurs USDIDR melemah -0,54 persen pada 13,367.
Sore ini terpantau 168 saham menguat dan 145 saham melemah. Transaksi saham terjadi sebanyak 9,10 miliar saham dengan nilai nominal Rp.5,95 triliun, dengan frekuensi sebanyak 288,931 kali.
Pada sore ini, IHSG terdukung oleh 8 sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Industri Dasar yang naik 1,83 persen.
Pada akhir perdagangan aksi profit taking investor asing terus terjadi. Terpantau dana asing yang keluar pasar modal mencapai net Rp 76,95 miliar.
Malam nanti akan dirilis data ISM Non Manufacturing PMI dan Markit Services PMI Desember yang diindikasikan menurun. Jika terealisir akan melemahkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak positif jika Rupiah lanjutkan penguatan. Juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5302-5279, dan kisaran Resistance 5348-5370.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang