Mengakhiri perdagangan pasar valas Singapura hari Selasa (14/2), dollar Singapura ditutup anjlok terhadap dollar AS namun berhasil kuat di tengah sesi terhadap rupiah. Diantara kurs kawasan Asia rupiah Selasa tidak dapat melaju kencang berpijak pada pelemahan dollar AS. Dan terhadap rupiah, kurs SGD sempat melemah di awal sesi Asia yang kemudian bangkit kembali.
Lihat: Rupiah 14 Februari Bangkit Dari Pukulan Selama 2 Hari Berturut
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak kuat di kisaran 9400,02 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah di 9378,38. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi menjadi 9,425.88 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,415.28 pada tanggal 13 Februari.
Dan terhadap dollar AS terkini, kurs Singapura anjlok ke kisaran 1.4183 setelah diawal perdagangan dibuka lemah pada level 1.4178. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.4178.
Lihat: Penggerak Kuat Dollar AS Sesi Eropa Belum Bereaksi
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tingginya perdagangan pair ini berpotensi naik ke kisaran 1.4184-1.4190 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens