Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Kamis dinihari (29/06) berakhir turun. Pelemahan harga kopi arabica terganjal aksi profit taking.
Kopi Arabica gagal memanfaatkan kenaikan Real Brazil yang menguat sekitar 1 persen terhadap dollar AS.
Aksi profit taking terjadi setelah dalam 3 sesi sebelumnya naik labih dari 7 persen.
Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan September 2017 ditutup turun pada posisi 1,2440 dollar, turun sebesar 0,90 sen atau setara dengan 0,72 persen.
Malam nanti akan dirilis data GDP Growth Rate Q1 Final AS yang diindikasikan melemah. Jika terealisir akan menekan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik jika pelemahan dollar AS terjadi. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,2700 dollar dan 1,3000 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,2100 dollar dan 1,1800 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang