(Vibiznews-Forex) Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
Berikut ini adalah ringkasan event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu:
Pasar bersorak dengan dicapainya kesepakatan antara Mexico dengan Amerika Serikat. Sementara partisipan Kanada masih mengudara, atmosfir “risk-on” telah membawa dolar AS turun. Pada minggu ini dengan Cina ceritanya bisa berbeda. Negosiasi Brexit terus berlanjut tanpa ada terobosan yang besar dan rencana darurat apabila tidak ada kesepakatan Brexit dibuat.
Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
- GDP kuartal kedua direvisi menjadi 4.2% setahun, 2 sepersepuluh lebih tinggi daripada yang diperkirakan.
2. Klaim penganguran rata-rata 4 minggu turun menjadi 212,250, level terendah sejak bulan Desember 1969.
3. Corporate profits naik 6.7% setahun, lebih tingi dari sebelumnya kenaikan sebesar 2.7%.
4. Same store sales naik 5.1% seminggu, lebih tinggi dari sebelumnya kenaikan sebesar 4.7%.
5. Retail inventories naik 0.4% seminggu, lebih tinggi daripada angka bulan lalu yang tidak berubah.
6. Wholesale inventories naik 0.7% sebulan, mengalahkan kenaikan 0.2% yang diperkirakan.
7. Consumer confidence muncul di 133.3 untuk bulan Agustus, lebih tinggi daripada sebelumnya 127.4.
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
- MBA home mortgage applications turun -1% seminggu setelah disesuaikan secara musiman, turun dari kenaikan 3% sebelumnya.
2. Perdagangan internasional menunjukkan defisit -72.2 miliar pada bulan Juli, lebih rendah daripada yang diperkirakan -69.4miliar.
3. Pending home sales turun 0.7% seminggu, turun dari kenaikan sebelumnya sebesar 1%.
4. Personal income hanya naik 0.3% seminggu, turun dari kenaikan sebelumnya sebesar 0.4%.
5. Chicago fed national activity index menunjukkan kenaikan 0.13 untuk bulan Juli, meleset dari yang diperkirakan 0.38.
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
