(Vibiznews – Commodity) – Harga soft commodities mixed di akhir minggu, harga kopi turun karena persediaan kopi banyak dan panen Brazil sudah hampir selesai dalam dua minggu ini. Harga gula dan kakao masih naik di akhir minggu, karena gula produksi kurang akibat cuaca kering dan kakao naik karena menguatnya pound sterling.
Harga kopi Desember 2018 turun 85 sen menjadi $102.65 per pound.
Perkiraan produksi Brazil tahun ini sebesar 60 juta kantong. Di Brazil cuaca kering tapi hujan mulai turun pada minggu terakhir ini. Panen di Brazil sudah berlangsung 85% dan dalam dua minggu terakhir akan selesai.
Di Amerika Tengah , daerah Columbia cuaca masih kering di beberapa daerah sehingga tanaman akan rusak dan produksi diperkirakan akan menurun. Hampir semua daerah di Amerika Tengah lainnya seperti Mexico mendapatkan curah hujan yang baik sehingga beberapa kerugian bisa minimal.
Produksi Vietnam diperkirakan 30 juta kantong dan merupakan rekor baru. Daerah perkebunan dalam kondisi yang baik, tidak banyak hasil kopi Robusta yang dijual di pasar dunia namun persediaan di gudang-gudang Eropa sangat banyak.
Analisa tehnikal kopi support pertama di $99 dan berikut $96 sedangkan resistant pertama di $107 dan berikut ke $108.
Harga gula Oktober naik 3 sen menjadi $10.60 per pound.
Cuaca kering masih berlanjut di daerah pertanian gula di Brazil, Uni Eropa dan Rusia tapi kondisi yang baik di Ukraina, demikian juga kondisi cuaca yang baik di Thailand dan India. Tanaman akan rusak kalau cuaca kering dan panas tapi dengan curah hujan yang cukup membuat tanaman subur.
Petani Brazil khawatir dengan panen yang lebih cepat dan keadaan pasar yang membicarakan produksi yang berkurang saat ini.
Cuaca kering di Eropa dan Selatan Rusia serta Laut Hitam membuat potensi gula beet berkurang. Curah hujan yang bagus berlangsung di Ukraina sehingga produksinya lebih baik.
Analisa tehnikal support pertama di $10.20 dan berikut ke $9.90 sedangkan resistant pertama di $10.50 dan berikut ke $10.70.
Harga kakao Desember naik $61 menjadi $2,336 perton.
Penguatan dari pound sterling membuat harga kakao Afrika mahal bagi negara yang menggunakan uang selain pound sterling, hal inilah yang sangat mempengaruhi harga kakao saat ini.
Produksi yang meningkat membuat harga kakao bisa menurun. Produksi meningkat di daerah produsen kakao terbesar dunia di Ivory Coast, cuaca yang baik juga meningkatkan produksi di Afrika Barat, Nigeria dan Ghana. Di Afrika Timur dan Asia cuaca juga sangat mendukung peningkatan produksi.
ICE melaporkan bahwa persediaan turun menjadi sebesar 4.501 juta kantong
Analisa tehnikal pada kakao support pertama di $1,670 dan berikut ke $1,650 sedangkan resistant pertama di $2,400 dan berikut ke $2,430.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group