IHSG Akhir Pekan Menguat 1,25% ke 5.931, Isyu Perang Dagang Mereda di Asia

822

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan Jumat sore ini (14/9) terpantau menguat 1,25% atau 73,010 poin ke level 5.931.280 setelah dibuka menguat di level 5.880,222. Kenaikan IHSG sejalan dengan penguatan pada bursa Asia yang mengikuti Wall Street, dimana sejumlah saham semiconductor dan supplier Apple menanjak di tengah meredanya isyu perang dagang AS dengan China.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini terpantau menguat ke level Rp 14.793, sedangkan dollar AS di pasar Asia dan Eropa juga terkoreksi memasuki harinya yang kelima oleh data inflasi AS yang di bawah perkiraan. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.833.

Mengawali perdagangannya, terlihat IHSG menguat 21,948 poin (0,37%) ke level 5.880,222. Indeks LQ45 juga naik 4,218 poin (0,46%) ke 926,682. Sampai ke istirahat siang, IHSG tetap di zona hijau sebesar 29,836 poin (0,51%) ke 5.999,110. Indeks LQ45 naik 4,754 poin (0,60%) ke 795,663.

IHSG kemudian terus menanjak di area hijau dan ditutup menguat 1,25% atau 73,010 poin ke level 5.931.280. Indeks LQ45 juga naik 14,404 poin (1,56%) ke 936,868. Hari ini seluruh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatatkan penguatan tertinggi adalah sektor infrastruktur dengan kenaikan 2,19%, disusul sektor aneka industri yang naik 2,07%.

Tercatat sebanyak 209 saham naik, 127 saham turun dan 114 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 341.785 kali transaksi sebanyak 7,7 miliar lembar saham senilai Rp 5,7 triliun.

Sementara itu, bursa regional hari ini ditutup dengan mayoritas dalam zona hijau, di antaranya Indeks Nikkei 225 naik 1,20% dan Indeks Hang Seng naik 1,01%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran jajaran top gainers antara lain Barito Pacific (BRPT), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), dan Unilever Indonesia (UNVR).

 

Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini terdorong sentimen positif bursa kawasan, baik global maupun Asia, di tengah pasar yang mereda kekhawatirannya dalam negosiasi baru konflik dagang antara AS – China. Secara teknikal kenaikan IHSG ini membentuk garis uptrend, dan berikutnya tetap mengacu kepada sentimen bursa kawasan. Resistance saat ini berada di level 6.086 dan 6.117. Sedangkan bila berlanjut tekanan jual di level ini, support ke level 5.769, dan bila tembus ke level 5.621.

 

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here