(Vibiznews-Forex) EUR/USD diperdagangkan mendekati 1.1250, melompat karena imbal hasil AS mengalami penurunan. Cina dan AS mengadakan pembicaraan tingkat tinggi untuk menyelesaikan ketegangan perdagangan. Trump berkata bahwa Cina melanggar kesepakatan dan berniat untuk mengenakan tarif yang baru pada hari Jumat ini.
Pasangan matauang EUR/USD diperdagangkan disekitar 1.1190 untuk setengah hari pertama kemarin, ditekan oleh keengganan terhadap resiko dan kurangnya motivasi ditengah absennya rilis data makro ekonomi Eropa, mengambil daya tarik naik sedikit setelah serangkain data AS menghasilkan harga produser bulan April yang mengcewakan karena kurang daripada yang diperkirakan, dengan angka inti tercetak 0.1% MoM dan 2.4% YoY, sejalan dengan tekanan inflasi yang menurun.
Klaim pengangguran awal untuk minggu yang berakhir pada 3 Mei 2019 naik sebanyak 228.000, mengatasi 220.000 yang diperkirakan. Dalam catatan yang positip, defisit Neraca Perdagangan muncul lebih baik daripada yang diperkirakan, mencapai $50.0 miliar. Gubernur Fed Powell memberikan pidato namun tidak memberikan komentar apa-apa mengenai kebijakan moneter.
Secara tehnikal, penurunan pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1.1155 yang apabila berhasil ditembus akan berhadapan dengan “support” berikutnya di $1.1110 dan akhirnya 1.1085. Sebaliknya apabila naik akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1220 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1250 dan akhirnya 1.1280.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
