Harga Kopi Arabika di Amerika Sedang Diturunkan Pasar

911

(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Arabika berjangka di bursa komoditas internasional New York pada penutupan perdagangan Selasa (11/06) turun ke posisi terendah dalam 4 hari perdagangan. Demikian untuk harga kopi Robusta di bursa ICE London diperdagangkan dengan harga yang rendah.

Harga kopi turun  di tengah kekhawatiran prospek cuaca kering minggu ini di Brasil akan mempercepat panen kopi negara itu. Pasokan kopi sudah berlimpah setelah Brasil melaporkan Selasa lalu bahwa ekspor kopi Mei melonjak   123% y/y menjadi 3,157 juta kantong, dan Columbia melaporkan Rabu lalu bahwa ekspor kopi Mei naik 7,6% y/y menjadi 1,023 juta kantong.

Somar Meteorologia memperkirakan tidak akan ada hujan dan iklim yang lebih hangat di daerah penanaman kopi Brasil hingga Juni mendatang, yang seharusnya memungkinkan petani kopi Brasil memanen dan mengeringkan biji kopi mereka.

Harga kopi arabika untuk kontrak paling besar yaitu bulan Juli 2019 bursa New York  ditutup turun  2,35  poin atau 2,33% dari posisi perdagangan sebelumnya pada posisi $98.60 per lb.  Sedangkan harga kopi robusta kontrak bulan Juli di London ditutup turun  15 poin atau 1,05 % dari perdagangan sebelumnya ke posisi 1.415 per lb.

Namun terdapat faktor positif untuk kopi robusta adalah berkurangnya ekspor kopi dari Vietnam, produsen biji kopi robusta terbesar di dunia, setelah data Rabu lalu dari Kantor Statistik Umum Vietnam menunjukkan bahwa ekspor kopi Vietnam Jan-Mei turun  13,1% y/y menjadi 767.000 MT.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi Amerika esok hari, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga kopi arabika dan robusta berpotensi naik lagi oleh sentimen posisi tinggi mata uang Real Brasil.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here