(Vibiznews-Forex) Momentum “bearish” menambah kecepatannya atas Poundsterling Inggris, membuat GBP/USD jatuh lebih jauh dan mengetes garis “support” yang solid di 1.2200.
“Cable” mempercepat penurunannya kemarin sebagai respon terhadap bertambahnya kemungkinan hasil tidak ada kesepakatan pada tanggal 31 Oktober. Pasangan matauang ini turun untuk sesi yang kedua berturut-turut setelah periode konsolidasi yang singkat, menavigasi area kerendahan 4 minggu yang baru.
Outlook dari Sterling mengalami kemerosotan lebih jauh kemarin setelah pembicaraan telepon antara Perdana Menteri Boris Johnson dengan Kanselir Angela Merkel gagal menyalakan suatu optimisme yang baru akan potensi kesepakatan. Sebaliknya, dengan pembicaraan telpon tersebut, kesepakatan Brexit dipandang sebagai “pada dasarnya tidak mungkin”.
Namun, para pejabat dari kedua negara diharapkan menyimpulkan pembicaraan nantinya di Brussels, meskipun ekspektasi mengenai kemajuan yang baru sangat tipis sekalipun Uni Eropa telah mengulangi bahwa tujuan mereka adalah agar dapat tercapai kesepakatan.
Kemarin pasangan matauang ini sempat mengalami kerugian 0.72% diperdagangkan di 1.2204. Saat ini pasangan matauang ini diperdagangkan disekitar 1.2216. Penurunan lebih lanjut akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.2200 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke 1.2175 dan kemudian 1.2100. Sedangkan apabila berbalik naik, maka akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.2275 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke 1.2320 dan kemudian 1.2382.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido