Rekomendasi Forex GBP/USD 24 Oktober 2019

812

(Vibiznews-Forex) Sementara Boris Johnson kehilangan program “motion”nya, “withdrawal act bill (wab)” nya mendapatkan persetujuan awal dari parlemen Inggris – dan bahkan dengan persetujuan yang lebih luas daripada yang diperkirakan. House of Commons menyetujui dengan suara 329 dibandingkan dengan 299 untuk mendukung kesepakatan Brexitnya dengan Uni Eropa secara prinsip. Sementara pendahulunya Theresa May gagal untuk mendapatkan persetujuan Brexit sampai tiga kali. Perolehan suara lebih dari 30 MP kemungkinan akan menggoda Boris Johnson untuk terus melewati proses – bahkan jika mengambil waktu lebih lama dari yang dia inginkan. Jika dia berhasil, dia kemungkinan bisa pergi ke polling suara sebagai pemimpin yang menjalankan Brexit – mengalahkan kompetitornya dari Partai Brexit lainnya, Nigel Farage.

Kemenangan Boris Johnson di dalam mendapatkan persetujuan dari House of Commons untuk kesepakatan Brexitnya berarti bahwa kepergian Inggris dari Uni Eropa telah bergerak dari apakah menjadi kapan. Namun usahanya untuk mendorong melalui langkah-langkah yang bisa memenuhi tanggal kepergian 31 Oktober dikalahkan dengan para anggota parlemen menginginkan lebih banyak waktu untuk memeriksa peraturan-peraturannya.  Penolakan terhadap “timetable motion” membuat pemerintah tidak akan mungkin bisa memenuhi tenggat waktu kepergian pada akhir bulan ini.

Boris Johnson berkata dia akan “menghentikan sementara soal peraturan” agar supaya menerima respon dari Uni Eropa terhadap penundaan mandat parlemen. Dia menyatakan,”Satu atau lain hal, kita akan meninggalkan Uni Eropa dengan kesepakatan ini.”. Boris Johnson juga menjanjikan pemerintah akan mempercepat persiapannya untuk keluarnya Inggris dari Uni Eropa dengan tanpa kesepakatan.

Pemerintah sekarang akan bekerja dengan dewan Uni Eropa dan anggota negara bagian untuk menentukan lamanya perpanjangan yang telah diminta oleh pemerintah Johnson sebagaimana yang diwajibkan oleh Benn Act. Dengan disetujuinya Brexit, penundaan kemungkinan akan hanya sebentar yang dibuat untuk mengijinkan pasal dari “enabling bill” berlaku.

Sterling jatuh tajam dari ketinggian sebelum persetujuan di 1.3001 ke 1.2860 dengan gagalnya “progamme motion” sebelum akhirnya stabil disekitar 1.2890. GBP/USD terus berusaha pulih kembali setelah parlemen memperlambat proses Brexit, dengan naik mengarah ke 1.29. Namun ketidakpastian kedepannya membatasi kenaikan dan membebani Poundsterling.

Secara tehnikal GBP/USD telah kehilangan momentum kenaikannya. GBP/USD kehilangan garis support trend naiknya yang menyertainya sejak tanggal 10 Oktober dan ini merupakan tanda “bearish”. Support terdekat berada di 1.2840 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2800 dan kemudian 1.2750. Sedangkan “resistance” terdekat berada di 1.2895 yang apabila berhasil dilewati akan diikuti dengan “resistance” berikutnya di 1.2940 dan kemudian 1.2989 serta 1.3013.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here