Serba-Serbi Forex Hari Ini

516

(Vibiznews-Forex) Berikut ini adalah apa yang sedang berlangsung di pasar pada hari ini:

  • Dolar AS tetap berada pada posisi dibawah setelah keputusan Federal Reserve yang memangkas tingkat suku bunga kunci dan memberikan signal akan penghentian dalam jangka pendek. Sementara bank sentral AS tidak mungkin mengurangi tingkat bunganya lagi dalam waktu beberapa bulan ke depan, Gubernur Powell memberikan bahkan rintangan yang lebih tinggi lagi untuk menaikkan tingkat bunga, untuk menaikkan tingkat bunga, yang memerlukan kenaikan inflasi yang substansial. Pasar terus menggali keputusan the Fed ini.
  • Data AS: Keputusan bank sentral AS, the Fed, datang setelah Amerika Serikat melaporkan sedikit perlambatan di dalam pertumbuhan ekonomi AS menjadi 1.9% setahun di kuartal ketiga. Jenjang perbedaan antara konsumsi yang bagus dan manufaktur dan investasi yang lemah di jembatani. Laporan pekerjaan dari ADP keluar sesuai dengan yang diperkirakan di 125.000 posisi sektor swasta yang diperoleh pada bulan Oktober, mempertahankan Personal Consumption Expenditure (PCE) inti yang merupakan angka inflasi yang dipilih oleh the Fed, bersamaan dengan Personal Spending dan Personal Income.
  • Perdagangan: Semula media Cina melaporkan bahwa negosiasi dengan Amerika Serikat mengalami kemajuan. Pejabat puncak akan mengadakan pembicaraan lewat telpon pada hari Jumat. Beijing juga menghapus sebagian tarif atas produk-produk agrikultur AS untuk membantu para importir mencapai target $50 miliar. Presiden Donald Trump dan Xi Jinping kemungkinan menemukan tempat yang lain untuk pertemuan tingkat tinggi setelah Cili membatalkan pertemuan tingkat tinggi APEC pada pertengahan November. Namun berita terbaru dari Bloomberg mengatakan bahwa Cina dikatakan ragu-ragu apakah kesepakatan jangka panjang dengan Presiden Trump dimungkinkan. Laporan ini kemudian menambahkan bahwa Cina dilaporkan tidak bersedia untuk kompromi atas perubahan yang struktural. Sentimen terhadap resiko memukul roboh kegelisahan perdagangan yang baru saja diperbaharui, dengan laporan ini datang baru saja satu hari menjelang pembicaraan telepon antara para pemimpin negosiasi perdagangan dari AS dan Cina.
  • Cina: Purchasing Managers’ Index resmi Cina untuk sektor manufaktur meleset dengan angka 49.3, menunjukkan kontraksi yang terus berkelanjutan.
  • Zona Euro: Ke 19 negara Uni Eropa mempublikasikan GDP awal untuk kuartal ketiga dan angka inflasi pendahuluan untuk bulanOktober. Kedua-duanya menunjukkan perlambatan. Kedua perlambatan ini membebani EUR/USD.
  • Inggris: Polling opini terus menunjukkan kepemimpinan bagi Perdana Menteri Boris Johnson dari partai Konservatif. Partai yang berkuasa ini kemungkinan akan mendapatkan dorongan jika partai Brexit Nigel Farage memutuskan untuk menarik calonnya dan membuat kemenangan Tories di dalam beberapa tambahan kursi. GBP/USD meningkat.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here