(Vibiznews-Forex) Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
Pada minggu Thanksgiving, AS dengan Cina bersitegang dengan ditandatanganinya rancangan undang-undang Hong Kong oleh Presiden Donald Trump menjadi undang-undang. Dolar AS mengalami kenaikan dengan Jerome Powell, Gubernur Federal Reserve mengatakan bahwa dia melihat ekonomi AS sebagai “gelas yang lebih dari setengah penuhnya.” Sementara data ekonomi AS kebanyakan memang mengatasi dari apa yang diperkirakan, dengan GDP di upgrade menjadi 2.1% per tahun pada kuartal ketiga, dan order “durable goods” menunjukkan terjadinya lompatan di dalam investasi pada bulan Oktober. Angka-angka perumahan juga kebanyakan positip sementara angka inflasi yang dipilih oleh the Fed, PCE inti, mengecewakan dengan 1.6% YoY. Di dalam pemilihan umum Inggris, YouGov dengan polling MRP nya yang sangat penting menunjukkan kemenangan mutlak bagi PM Boris Johnson, namun keuntungan dari Poundsterlting terbatas. Inflasi zona Euro mengejutkan dengan 1.3% YoY dengan debat di dalam bank sentral memanas.
Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
- Pasar rally, terus bertambah tinggi
2. Jobless claims turun 15.000 w/o/w, dari 228.000 menjadi 213.000.
3. Defisit perdagangan internasional menurun menjadi $-66.53 M pada bulan Oktober, mengatasi yang diperkirakan $-70.8B.
4. Durable goods orders naik 0.6% m/o/m, diatas dari yang sebelumnya penurunan 0.7%.
5. Retail inventories naik 0.3% w/o/w, diatas dari kenaikan yang diperkirakan 0.2%.
6. Wholesale inventories naik 0.2% w/o/w, diatas dari penurunan sebelumnya 0.3%.
7. Same store sales naik 4.4% w/o/w, diatas dari kenaikan sebelumnya 4.1%.
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
- Masih belum ada kesepakatan dengan Cina dalam perang dagang
2. New home sales hanya naik o 733.000 pada bulan Oktober, dibawah dari yang direvisi sebelumnya 738.000.
3. Home mortgage apps turun 1.0% w/o/w, dibawah dari kenaikan sebelumnya 7.0%.
4. Pending home sales index turun 1.7% m/o/m, dibawah dari kenaikan sebelumnya 1.5%.
5. Personal income tetap tidak berubah m/o/m, dibawah dari kenaikan yang diperkirakan 0.3%
6. Consumer confidence muncul di 125.5 untuk bulan November, dibawah dari yang diperkirakan 126.9.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
