(Vibiznews-Commodity) Harga emas dan perak naik pada pertengahan perdagangan berjangka Amerika Serikat pada hari Senin kemarin. Perak menyentuh ketinggian selama enam minggu dan emas berjangka mengarah kepada ketinggian selama enam minggu.
Emas berjangka bulan Februari terakhir naik $6.90 per ons pada $1,487.80. Sedangkan harga perak Comex bulan Maret terakhir naik $0.266 pada $17.49 per ons.
Meskipun terjadi rally di pasar saham global dan sentimen yang bagus di pasar secara keseluruhan, pergerakan naik metal “safe-haven” menunjukkan ketangguhannya dan bahkan agak “bullish”. Para trader emas dan perak juga lebih banyak fokus kepada prospek akan permintaan dunia yang lebih baik untuk komoditi mentah pada tahun baru yang akan datang.
Minat terhadap resiko dari para trader dan investor tetap bagus menjelang akhir tahun, dengan perang dagang AS-Cina kelihatannya mulai mereda. Pada akhir minggu lalu Cina mengumumkan rencana pada tanggal 1 Januari untuk memotong tarif impor dari ratusan produk dari semua partner dagangnya. Retorika dari para pejabat pemerintah dari kedua belah pihak beberapa minggu belakangan ini positip.
Para trader dan investor menancapkan gas untuk liburan Natal, termasuk mengamankan buku mereka dengan mendekatinya akhir tahun, sehingga minat trading dan volume perdagangan menjadi semakin sedikit. Pasar ditutup pada hari Rabu besok karena liburan Natal.
Pergerakan naik emas berjangka bulan Februari memiliki keuntungan tehnikal jangka pendek secara keseluruhan. Obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1,500.00 setelah terlebih dahulu berhasil menembus $1,491.60. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,453.10 setelah terlebih dahulu berhasil melewati $1,481.20 dan kemudian $1,474.30.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
