GBP/USD Diperdagangkan Diatas 1.31, Akan Segera Turun?

556

(Vibiznews-Forex) Pada jam-jam mengakhiri tahun 2019 ini, GBP/USD diperdagangkan diatas 1.31, memperpanjang kenaikannya yang berlangsung sejak minggu Natal, meskipun keuntungannya kemungkinan sudah akan mencapai akhirnya. Dengan dolar AS turun diseluruh tempat, namun poundsterling tetap tidak bisa mengambil keuntungan dan memperpanjang benefitnya. Mengapa? Apakah “rally” Santa sudah berakhir?

Poundsterling/Dolar AS naik sekitar 200 pips dari kerendahan disekitar 1.29, dan aksi ambil untung kemungkinan sudah bermain. Namun, kemungkinan yang lebih besar lagi adalah bahwa investor telah kembali kepada kekuatiran mengenai keluarnya Inggris dengan keras dari Uni Eropa – tanpa kesepakatan perdagangan yang baru.

Inggris direncanakan untuk meninggalkan blok Uni Eropa pada tanggal 31 Januari, namun periode transisinya – dimana Inggris secara praktis masih melanjutkan keanggotaannya – diperpanjang sampai akhir 2020. Namun, Perdana Menteri Boris Johnson meminta untuk tidak memperpanjang periode ini, mengatur jadwal waktu yang ketat untuk negosiasi mengenai relasi Uni Eropa yang akan datang.

Jika tidak ada kesepakatan, kedua belah pihak akan berdagang dibawah peraturan World Trade Organization (WTO), yang akan menjadi kemunduran yang signifikan terhadap pengaturan sekarang ini. Sementara Ursula von der Leyen, Presiden dari Komisi Uni Eropa meragukan tentang tabel waktunya.

Poundsterling/Dolar AS tidak berhasil menembus “resistance” di 1.3125, yang sebelumnya menahan usaha untuk pulih pada pertengahan bulan Desember. Sebagai tambahan, sterling gagal masuk ke SMA 200 pada grafik empat jam, dimana sekarang ini diperdagangkan dibawah 1.3125. Kesimpulan semuanya, ini adalah tanda “bearish” yang signifikan.

“Support” terdekat menunggu di 1.3050, yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3013 dan kemudian 1.2985. Sedangkan “resistance” terdekat menunggu di 1.3125 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke 1.3240 dan kemudian 1.3305.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here