GBP/USD Mempercepat Penurunannya Ke Dekat 1.3100

621

(Vibiznews-Forex) Dolar AS mengalami “rally” karena keengganan terhadap resiko. Poundsterling melemah dengan fokus kembali kepada Brexit dan hubungan pada masa yang akan datang dengan Uni Eropa. Parlemen Inggris akan mengambil suara mengenai Undang-Undang Persetujuan Penarikan pada hari Kamis.

Dolar AS berhasil memperoleh kembali sebagian daya tarik positipnya setelah rilis data ekonomi PMI Non-Manufaktur AS dari ISM yang lebih kuat daripada yang diperkirakan, yang membaik ke 55 pada bulan Desember dari sebelumnya di 53.9 dan menunjukkan bahwa ekonomi AS tetap memiliki pijakan yang kuat.

Meskipun ada faktor-faktor yang negatif, pasangan matauang ini menunjukkan ketangguhan pada level yang lebih bawah dan mantap bertahan di atas batas 1.3100 selama perdagangan sesi Asia pada hari Rabu kemarin, tidak terpengaruh dengan eskalasi lebih lanjut dari ketegangan antara AS dengan Iran. Iran membalas serangan drone AS pada minggu lalu dengan menembakkan selusin rudal balistik ke pasukan yang dipimpin oleh AS di Irak dan menaikkan ketakutan akan perang yang lebih besar di Timur Tengah.

Investor kelihatannya enggan untuk menempatkan taruhan yang agresif dan lebih memilih menunggu dipinggir dengan fokus kembali ke Brexit. Dengan parlemen mayoritas dikuasai oleh partai Konservatif yang berkuasa,  rancangan undang-undang ini kemungkinan tidak akan mendapatkan penolakan dan akan memberikan jalan bagi kepergian Inggris dari Uni Eropa pada tanggal 31 Januari.

“Support” terdekat berada pada 1.3055 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3000 dan kemudian ke 1.2905. Sedangkan “resistance” terdekat berada pada 1.3130 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke 1.3175 dan kemudian 1.3210.

 

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here