(Vibiznews-Forex) Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
AS dan Iran telah memelihara retorika tingkat tinggi, namun kekurangan tindakan yang cepat membuat pasar menjadi tenang dan matauang “safe-haven” kehilangan pijakannya. Optimisme mengenai perdagangan juga memiliki alasan yang lain. Wakil Perdana Menteri Cina Liu He sedang mengunjungi Washington pada minggu ini untuk menandatangani kesepakatan fase pertama. Non-Farm Payrolls kurang dari yang diperkirakan dengan hanya bertambah 145.000 pekerjaan dan pertumbuhan upah melambat menjadi 2.9% per tahun. Namun, angka lainnya bagus dan dolar AS berhasil melepaskan diri dari kekecewaan.
Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
- AS mengeliminasi Jendral Iran yang ada dibelakang banyaknya serangan teroris;
2. Tingkat pengangguran tetap tidak berubah di 3.5%.
3. Home mortgage apps naik 5.0% w/o/w, diatas dari penurunan sebelumnya.
4. ADP private payrolls berada pada 202.000, diatas dari yang diperkirakan.
5. Jobless claims turun dari 223.000 menjadi 214.000 w/o/w, dibawah dari yang diperkirakan;
6. ISM Non-Mfg index muncul di 55.0 untuk bulan Desember, diatas dari yang diperkirakan.
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
- POTUS bermain dengan Iran garis keras yang impulsif.
2. Non-farm payrolls hanya naik 145.000 m/o/m, dibawah dari yang diperkirakan.
3. Same store sales naik 6.1 w/o/w, turun dari bulan sebelumnya.
4. Consumer credit muncul $12.5 miliar untuk bulan November, dibawah dari yang diperkirakan.
5. Factory orders fell 0.7% m/o/m, below the previous increase.
6. Wholesale trade turun 0.1% m/o/m, dibawah dari kenaikan sebelumnya.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido