(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi Rabu sore ini (5/2) terpantau menguat tajam 0,95% atau 56,171 poin ke level 5.978,510 setelah dibuka naik ke level 5.955,519. IHSG menguat terdorong sentimen bursa kawasan Asia yang hari ini umumnya bangkit dari tekanan wabah virus corona serta rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,02% yang di sekitar ekspektasi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini berakhir menguat 0,26% ke level Rp 13.675, dengan dollar AS di pasar uang Eropa tampak mendatar setelah menguat didukung oleh terkoreksinya mata uang safe haven di tengah naiknya permintaan asset berisiko. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.710.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat IHSG menguat 33 poin (0,56%) ke level 5.955. Indeks LQ45 naik 7 poin (0,8%) ke level 972. Siang ini, di penutupan sesi pertama IHSG terpantau menguat 25 poin (0,43%) ke level 5.948. Sedangkan indeks LQ45 bertambah 4 poin (0,43%) ke level 968.
IHSG kemudian terus melayang di zona hijau, dan di akhir sesi menguat tajam 0,95% atau 56,171 poin ke level 5.978,510. Indeks LQ45 naik 11,719 poin (1,21%) ke level 976,559. Hari ini delapan dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor agri yang menanjak 3,87%, diikuti sektor industry dasar yang naik 2,29%.
Tercatat sebanyak 224 saham naik, 173 saham turun dan 153 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk agak moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 432.13 kali transaksi sebanyak 6,16 miliar lembar saham senilai Rp 7,25 triliun.
Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 1,02% dan Indeks Hang Seng yang naik 0,41%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Indosat (ISAT) 9,59%, Charoen Pokphand (CPIN) 8,40%, Indocement (INTP) 6,08%, dan Bukit Asam (PTBA) 4,04%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini terimbas sentimen dari bursa kawasan dan rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia, sementara bursa regional Asia menguat dengan berupaya rebound dari tekanan bertubi ketakutan atas wabah virus corona. Berikutnya IHSG nampaknya akan mencoba merangkak naik karena masih di area oversold-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.078 dan 6.152. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.877, dan bila tembus ke level 5.767.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido