Rekomendasi Forex GBP/USD 18 Maret 2020: Tertekan Krisis Virus Corona

984

(Vibiznews-Forex) GBP/USD jatuh ke bawah 1.22, terendah dalam 6 bulan, karena angka pekerjaan Inggris yang mengecewakan dengan kenaikan dari tingkat pengangguran menjadi 3.9% dan selanjutnya diperdagangkan mendekati 1.20 ditengah kuatnya dolar AS karena ketakutan akan coronavirus, meskipun penjualan ritel AS meleset dari yang diperkirakan. Inggris melaporkan kenaikan tingkat pengangguran dari 3.8% menjadi 3.9% pada bulan Januari, sementara pertumbuhan upah tanpa memasukkan bonus menurun dari 3.2% menjadi 3.1%.

“Tinggal di rumah” adalah pesan yang terdengar di banyak negara-negara Eropa yang akhirnya mencapai Inggris. Perdana Menteri Boris Johnson telah mengubah taktiknya dalam memerangi coronavirus dan sekarang meminta dihindarinya perkumpulan-perkumpulan dan bekerja dari rumah sebisa mungkin.

Kebijakan yang baru ini akan membuat kerusakan ekonomi yang banyak yang akan memukul poundsterling. Kanselir Exchequer Rishi Sunak, yang baru saja mempresentasikan stimulus fiskal yang baru pada minggu lalu, sedang menyiapkan paket bantuan berikutnya. Apakah ini akan membantu memulihkan poundsterling?

Penggerak turunnya GBP/USD yang utama adalah kuatnya dolar AS.  Di Amerika Serikat, Trump mengatakan penyakit pernafasan ini bisa mencapai puncak hanya di musim panas. Sementara memberikan tanda bahwa undang-undang untuk memberikan kelegaan atas bencana coronavirus, dalam proses persetujuan Senat, Trump mengirimkan Tweet bahwa industri-industri khususnya yang terkena dampak dari coronavirus (COVID-19) akan didukung dengan sangat kuat. Amerika Serikat akan mendukung dengan kuat industri-industri seperti maskapai penerbangan dan yang lainnya, dan yang khususnya terkena dampak dari virus Cina. Kita akan lebih kuat daripada sebelumnya!

Setelah pidato Donald Trump, pada hari Selasa, S&P Futures naik, dan dolar AS diburu secara luas, mengatasi semua matauang lainnya, termasuk Yen Jepang. S&P 500 Futures tetap positip +0.92%, di 2,422.

Secara tehnikal, penurunan GBP/USD akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.2015 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2000 dan kemudian 1.1938. Sedangkan kenaikannya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.2275 yang apabila berhasil di lewati akan lanjut ke 1.2370 dan kemudian 1.2430.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here