(Vibiznews-Forex) EUR/USD diperdagangkan dibawah 1.09, turun ditengah menguatnya dolar AS dan sentimen pasar yang bervariasi. Presiden ECB Lagarde mengulangi komitmennya untuk melakukan apa saja yang diperlukan. Klaim pengangguran AS menyentuh 5.245 juta meskipun masih sesuai dengan yang diperkirakan.
Pasangan EUR/USD sempat turun ke 1.0852 pada hari Kamis kemarin, tapi kemudian naik mengarah ke zona harga 1.0900 menjelang rilis data AS yang kritikal. Sentimen pasar tetap menjadi motor penggerak pasar yang utama, tergantung kepada kemungkinan dibukanya kembali kegiatan ekonomi. Dengan demikian, perhatian pasar ada pada kurva dari pandemik coronavirus. Tanda-tanda mendatar di Eropa masih ada.
Amerika Serikat merilis data makro klaim pengangguran mingguan yang keluar masih dalam rentang yang diperkirakan di 5.245.000 dan lebih baik daripada angka minggu sebelumnya, yang direvisi naik ke 6.615.000. Survey Manufaktur the Fed Philadelphia muncul di – 56.6 untuk bulan April dibandingkan dengan yang diperkirakan di – 30. Angka-angka yang buruk ini hanya membuat efek yang sangat terbatas dengan pasangan matauang EUR/USD masih bertahan beberapa pips dibawah angka 1.0900.
Penurunan dari pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.0835 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0790 dan kemudian 1.0750. Sedangkan kenaikannya akan berhadapan dengan “resistance” di 1.0925 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0960 dan kemudian 1.1000.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
