(Vibiznews-Forex) GBP/USD diperdagangkan disekitar 1.2320, meningkat setelah dua anggota BoE memberikan suara untuk meningkatkan stimulus pada keputusan bank sentral Inggris awal pagi hari. Gubernur bank sentral Inggris (BoE) memperkirakan ekonomi Inggris akan mengalami kontraksi sebesar 14% pada tahun ini dan berjanji akan melakukan lebih banyak lagi untuk untuk membantu mendorong naik perekonomian Inggris.
Hal ini telah mendorong naik Poundsterling karena pembelian lebih banyak lagi obligasi oleh BoE berarti lebih banyak stimulus dari pemerintah yang mendukung ekonomi. Dua orang anggota Bank of England yang memberikan suara untuk menambah stimulus menunjukkan mendesaknya keadaan saat ini.
BoE akan melanjutkan program QE yang agresif sebesar £645 miliar dan bahkan akan menambahkannya. Semuanya akan mencapai limitnya pada bulan Juli. Pertemuan berikutnya akan berlangsung pada bulan Juni dan Bailey mengatakan informasi mengenai pengangkatan “lockdown” adalah kritikal dalam pertemuan ini. PM Boris Johnson akan mengumumkan langkah berikutnya dalam menangani krisis coronavirus pada hari Minggu. Sementara statistik Covid-19 Inggris memberikan semangat, sekalipun kemampuan untuk mentrasir dan mengetest masih kurang. Namun para analis politik Inggris memperkirakan bahwa hanya langkah yang minor yang akan diambil bukan pembukaan kembali kegiatan ekonomi yang besar dan hal ini membebani sentimen pasar.
Di Amerika Serikat, Presiden Donald Trump tetap tidak sabar untuk membuka kembali ekonomi meskipun ada peringatan akan potensi infeksi gelombang kedua. Di New York, kurva sudah terus menurun, namun diluar dari New York, kurva masih jauh dari mendatar. Tekanan ekonomi terus meningkat.
Angka pekerjaan dari ADP menunjukkan sektor swasta kehilangan lebih dari 20 juta pekerjaan, sementara laporan mingguan klaim pengangguran AS menunjukkan angka 3,1 juta yang adalah sesuai dengan yang diperkirakan. Angka ini lebih rendah dari angka yang besar minggu lalu, turun sebanyak 677,000. Meskipun demikian angka ini tetap angka yang sangat besar. Hal ini menunjukkan laporan Non-Farm Payrolls pada hari Jumat akan buruk. Angka yang buruk bisa mendorong dolar yang “safe-haven” naik sementara angka yang lebih moderat akan membebani USD.
Secara keseluruhan, tren masih “bearish” dengan “support” terdekat menunggu di 1.2310 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2250 dan kemudian 1.2302. Sementara “resistance” terdekat menunggu di 1.2385 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2420 dan kemudian 1.2455.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
