(Vibiznews-Forex) GBP/USD sempat diperdagangkan turun mendekati 1.2300, namun akhirnya berhasil naik lagi ke pertengahan 1.23. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson ternyata hanya mengumumkan pelonggaran “lockdown” yang minor. Pembicaraan Brexit terus berlangsung ditengah ketegangan antara London dengan Brusel. Pasar semakin prihatin.
Perkataan dari Boris Johnson hanyalah: “Tidak masuk akal kalau sekarang membuang hasil yang telah dicapai dan mengijinkan naiknya gelombang yang kedua.” Masyarakat boleh keluar rumah lebih lama dan mereka yang bisa bekerja dengan aman didorong untuk melakukannya. Dia juga menjabarkan peta pelonggaran secara umum dengan langkah-langkah lebih lanjut baru akan disampaikan pada bulan Juni dan Juli.
Perkataan Johnson telah mengecewakan sebagian orang yang telah berharap bisa kembali ke normal dengan lebih cepat dan selain itu juga menyebabkan kebingungan. Tingkat infeksi hanya sedikit dibawah 1, yang berarti satu orang yang sehat tertular oleh satu orang yang sakit. Pemerintah mengingini tingkat infeksi ini turun lebih jauh sebelum mengambil langkah-langkah tambahan.
Sumber lain yang menekan Sterling adalah Brexit. Pembicaraan mengenai hubungan keduanya di masa yang akan datang berlangsung lewat video, dengan meningkatnya perbedaan diantara Uni Eropa dan Inggris. Brusel mengatakan bahwa Inggris hanya tertarik membicarakan yang menguntungkan Inggris, sementara memperlambat pembicaraan yang menguntungkan Uni Eropa. Sementara jatuh tempo semakin dekat pada tanggal 2 Juni dimana kedua belah pihak akan memutuskan apakah bisa memperpanjang periode transisi melewati akhir tahun.
Kedua faktor tersebut diatas membebani poundsterling meskipun GBP/USD bisa bertahan karena pasar yang lebih luas tetap tenang dengan dolar AS yang “safe-haven” berjuang untuk bisa pulih kembali.
Meskipun demikian, sekali sentimen pasar bergerak berbalik dari “risk-on” ke “risk-off”, GBP/USD bisa menjadi rentan posisinya.
Momentum di grafik empat jam menunjukkan penurunan dengan “support” terdekat berada di 1.2352 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2299 dan kemudian 1.2188. Sedangkan “resistance” terdekat menunggu di 1.2380 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2464 dan kemudian 1.2520.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
